MOTOR Plus-online.com - Di sela-sela acara Honda Sport Motoshow 2019 (9/2/2019), PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan motor baru.
Motor Honda CB650R ini, menawarkan bahasa desain baru, yaitu Neo Sports Cafe.
Yup, tampilannya retro, dengan lampu bulat dan bodi yang ringkas, ala cafe racer.
Tapi biar retro, Honda membenamkan banyak teknologi canggih untuk CB650R, yuk kita simak!
Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia
Baca Juga : Bikin Ngakak! Video Parodi Pria Ngerusak Motor, Giliran Yamaha XMAX
1. Mesin 4 Silinder Dengan HSTC
Berada di kelas middleweight, CB650R menggunakan mesin inline 4-silinder, berkapasitas 649 cc.
Mesin inline DOHC 16-klep ini dengan assist & slipper clutch ini, memiliki karakter overbore, dengan bore x stroke yaitu 67mm x 46 mm.
Tenaganya mencapai 93,87 dk di 12.000 rpm, dengan torsi 64 Nm di 8.500 rpm, mantap kan?
Nah, untuk mengontrol tenaga itu, CB650R menggunakan Honda Selectable Torque Control (HSTC), agar output tenaganya bisa dipilih sesuai keinginan.
Baca Juga : Gak Ada Capeknya, Marc Marquez Udah Keliling Kota Bandung Naik Bandros
2. Kaki-kaki Lebih Sporty Dibanding CB650F
Biar tampilannya lebih retro, rupanya kaki-kaki CB650R lebih sporty dibanding CB650F lho.
Dimulai dari suspensi depan upside-down Showa SFF (Separate Fork Function), tidak teleskopik seperti CB650F.
Rem depannya pakai kaliper 4-piston, piringan floating 310mm dan pelek aluminium baru, menambah kesan racy CB650R.
Rangkanya juga baru, dan berkat ubahan-ubahan ini, bobot CB650R lebih ringan 6 kg dibanding CB650F.
Baca Juga : Peduli Marbot Masjid, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Bagikan Motor
3. Panel Instrumen Lengkap
Kesan modern, dihadirkan CB650R di panel instrumennya yang terlihat canggih.
Selain pakai sistem negative display, informasi yang dihadirkan juga lengkap.
Seperti ada indikator shift light, termometer air, serta jam digital yang terlihat jelas dari sudut pandang setang.
Bicara soal setang, posisi riding CB650R lebih agresif dibanding CB650F.
Dimulai dari setang lebih maju 13 mm, dan lebih rendah 8 mm, membuat badan lebih menunduk.
Posisi footstep juga lebih mundur 3 mm, dan 6 mm lebih tinggi, dengan tinggi jok 810 mm.
4. Lampu Retro Sudah LED
Biar bentuknya bulat, rupanya lampu CB650R sudah full LED, dari lampu utama sampai sein.
Tampilannya juga mewah, dengan bezel hitam, dengan pancaran warna putih kebiru-biruan.
Desain lampu depan dan belakang ini, terinspirasi dari keluarga Neo Sports Cafe lain seperti CB1000R
Tidak lupa fitur ESS Emergency Stop Signal, yang membuat lampu sein berkedip, jika mengerem mendadak.
CB650R hadir, untuk menemani CB650F yang sudah dulu diluncurkan di jajaran Big Wing Honda Indonesia.
Dibanderol dengan harga Rp 265 juta OTR DKI Jakarta, CB650R jadi incaran para penyuka moge retro, namun punya teknologi modern.
Terhitung kompetitornya saat ini di Indonesia baru Kawasaki Z900RS, yang sama-sama mengadopsi gaya retro modern.
Source | : | Honda USA |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR