MOTOR Plus-online.com - Biar punya mesin besar berkapasitas 250 cc, ada yang kurang puas dengan performa motor Yamaha XMAX.
Terutama buat kebutuhan touring, agar bisa mengejar motor-motor sport dan moge bermesin besar.
Namun berbeda dengan Yamaha XMAX ini, yang tampil kalem namun punya performa garang.
Kocaknya, bore up Yamaha XMAX ini termasuk gila, padahal kebutuhannya cuman jarak pendek doang lho!
Baca Juga : Keki Dengan Knalpot Brong, Kakak Beradik Serang Rombongan Konvoi Pakai Celurit
Baca Juga : Hot News! 3 Bensin Pertamina Ikutan Turun Harga, Baru Diumumin Nih
XMAX kencang ini milik Brahmantio Prayogo, pemilik Sportisi Motorsport Rawamangun.
Bram tinggal tak jauh dari bengkelnya, tepatnya di kawasan Kayu Putih, Jaktim.
Dengan jarak hanya sekitar 3 km, pria yang biasa disapa Bram ini sering naik motor “rubeng”, apa itu?
Yuk simak dulu ubahan-ubahannya, mulai dari tampilan luarnya.
Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia
Paling jelas tak lagi polos tapi dibalut stiker motif helm Valentino Rossi, ada motif kuning namun dibikin tetap dominan doff dan gelap agar kesan elegan tetap kental.
Makin menarik setelah beberapa bagian dibalut karbon.
“Panel setang, laci, tangki, kunci kontak dan cover CVT pakai karbon,” terang pria berbadan kekar ini.
“Jok ganti Vallen Cobra biar lebih pendek,” imbuhnya.
Baca Juga : Siapa Bilang Mahal, Segini Biaya Ganti Kampas Rem Honda PCX di Bengkel Resmi
Dan yang paling banyak berubah mesinnya, maklum Sportisi yang terletak di Jl. Tenggiri No. 4A, Rawamangun ini lebih banyak menggarap mesin, makanya motor ini jadi bahan riset.
“Crankshaft pakai punya XMAX 300 dan piston 75 mm,” terang pria yang juga bergelut di bidang body builder ini.
Jika dihitung, maka kapasitasnya naik jadi 335,1 cc! Enggak cuma itu, cylinder head sudah di-porting dan kem di-custom.
Selanjutnya filter udara ganti BMC, dikombinasi dengan intake manifold custom berbahan stainless steel, dan knalpot pakai Pro Speed.
Baca Juga : Video Gampangnya Lepas Stiker di Bodi Motor, Tanpa Ninggalin Bekas Lem
“Piggyback pakai Power Commander 3, injektor juga ganti yang lebih besar,” lanjutnya.
Belum usai, bagian CVT juga mengalami ubahan.
Per CVT pakai Tech Pulley, puli dibubut dan roller pasang KTC 14 gr.
Hasilnya dites pakai dynamometer Dynojet 250i tenaga mencapai 28 dk dan torsi 26 Nm.
Baca Juga : Video Marc Marquez Naik NSF100, Pas Baru Sembuh Dari Cedera Bahu
Pantas saat dicoba jalan dan gas dientak roda belakang gampang spin!
Dan untuk menjinakkan lajunya rem di-upgrade, disc pakai punya R25 yang dijepit kaliper Brembo 4 piston yang didorong master Brembo RCS 19.
Jadi apa itu “rubeng”?
Itu singkatan dari rumah bengkel!
Jadi inilah besutan rubeng super kenceng!
Source | : | Tabloid OTOMOTIF |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR