Susah Masuk Gigi Pada Ninja 250, Ternyata ini Lho Penyebabnya.

Motorplus,Rudy Hansend - Senin, 18 Maret 2019 | 16:01 WIB

MOTOR Plus-Online.com - Pernah mengalami susah pindah gigi buat para pengguna Ninja 250 series?.

Bagi pemilik Ninja 250 series, baik itu yang masih karbu maupun injeksi, mungkin pernah mengalami susah pindah gigi ke posisi kedua ketika motor berhenti.

Ketika kondisi mesin mati transmisi Ninja 250 series hanya bisa diposisikan masuk gigi satu dan netral saja.

Itu juga yang EM-Plus alami ketika menjajal sistem ini pada saat berhenti, gigi transmisi enggak akan mau pindah ke gigi 2.

Baca Juga : Mengenal Club Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru, Hibur Korban Penembakan di Masjid Christchurch

Baca Juga : Mengenal Club Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru, Hibur Korban Penembakan di Masjid Christchurch

“Sistem itu dibuat sebagai pengaman mesin,” ungkap Anang Heriyanto, Head Service Kawasaki Duta Intika.

Jadi, jangan asal nuduh kalo transmisinya bermasalah ya, hehehe. Bagaimana sistem itu bekerja?

Sistem pengaman ini mengunci transmisi dengan metode sederhana, yaitu gaya sentrifugal.

Penempatannya pada gigi slide gear atau gigi geser yaitu gigi 5 (gbr. 1) tugas gigi ini adalah mengunci gigi 1 dan 4 di as sekunder transmisi.

Baca Juga : Jatuh dari Motor di Kecepatan 350 Km/Jam, Marc Marquez Sempat Gemeteran Naik Motor Lagi

“Pada as transmisi sekunder yang selaras dengan gir belakang, pada gigi geser 5 terdapat peluru pengunci, yang ditengarai dengan tanda tiga cat di dinding gigi.

Begitu juga pada as transmisi, terdapat alur untuk ketiga pelor tesebut,” jelas Anang.

Ketika mesin mati dan as sekunder tidak berputar, maka pelor tersebut akan mengunci gigi 5 tersebut sehingga tidak bisa mengunci gigi di sebelahnya (gbr.2).

Namun ketika as dan gigi tersebut berputar, gaya sentrifugal akan melontarkan pelor tesebut sehingga gigi bisa bergeser ketika tuas perseneling ditekan.

Jadi, selama belum ada gaya sentrifugal, pelor tersebut akan diam dan mengunci slide gear sehingga tidak bisa bergeser.

Namun masalahnya adalah ketika membongkar sistem transmisi.

“Sedikit sulit untuk membongkar transmisi Ninja 250 ini. Posisi gigi harus vertikal, lalu posisikan peluru agar bebas baru gigi lima bisa dicopot,” tutur Anang yang bukan suami Ashanty ini.

Untuk pemasangannya sih lebih mudah. “Biar gampang masangnya, harus dengan grease atau gemuk masukkan  ke dalam slide gear lalu tempelkan ketiga peluru tersebut,” jelas pria yang berkantor di Jl. Teuku Umar Barat No. 999, Denpasar, Bali ini.

Ingat! Ia mewanti ketika memasangnya, posisikan tanda agar selaras dengan coakan pada as gigi transmisi sekundernya ya.

“Itu untuk memastikan sistem ini berkerja
dengan baik “ tutupnya.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 903 tahun 2016


Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular