Baca Juga : Ngeri! Nekat Melintasi Rel Kereta Api, Honda BeAT Hancur Tersangkut di Rel, Pemotor Tutup Usia
"Kalau dicampur (oli dan minyak goreng) memang suara mesin jadi lebih halus. Itu karena tingkat oksidasi minyak tinggi, jadi gampang timbul kerak kalau sudah kena panas.
"Karena banyaknya kerak yang dihasilkan, sehingga meredam suara mesin," kata Chairul.
Selain itu pencampuran minyak goreng dan oli ini akan membuat kekentalan oli jadi terganggu.
"Selain itu kekentalan atau viskositas olinya kan jadi enggak jelas kalau dicampur dengan minyak goreng, kalau oli murni kan tertulis viskositasnya," ucapnya.
Baca Juga : Meme Kocak Bedanya Tangan Driver Ojol dan Staf Kantor, Netizen Malah Komentar Gini
Sementara untuk tarikan motor yang diklaim bisa lebih responsif, menurutnya itu hanya sugesti saja.
"Kalau untuk tarikan mungkin hanya sugesti saja," lanjutnya.
Lalu Chairul menambahkan, efek jangka panjang memakai oli yang dicampur minyak goreng.
"Efeknya kalau dipakai lama, makin banyak kerak yang menumpuk di dalam mesin. Lalu sirkulasi oli jadi makin sedikit pelumasannya, karena minyak goreng itu akan teroksidasi," sambung pria ramah ini.
"Nanti kalau sudah menguap akan timbul buih-buih di selang hawa yang masuk ke filter," katanya lagi.
Kalau sudah begitu pelumasan mesin jadi tidak maksimal lagi.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR