Baca Juga : Warga Surabaya Bisa Bernapas Lega, Maling Motor Spesialis Kos-kosan Diringkus Polisi
"Penjelasan singkatnya, pertama soal dua kabel yang keluar, yang merah adalah kabel battery atau aki," jelas Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), saat dihubungi via Whatsapp.
"Sedangkan kabel satu lagi adalah YDT, atau Yamaha Diagnostic Tool, fungsinya untuk pengecekan motor, menggunakan software atau laptop pada saat konsumen service di bengkel resmi Yamaha," tambah Anton.
Penggunaan kabel YDT, agar motor bisa terhubung dengan aplikasi, untuk mengecek sistem injeksi di motor-motor Yamaha.
"Jika ada kerusakan atau setelan yang tidak sesuai, bisa langsung tampil di monitor," buka Royyan, mekanik Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, di Jakarta Pusat.
Baca Juga : Kehadiran Yamaha NMAX Terbaru Belum Jelas, NMAX Predator Muncul dengan Harga Terjangkau
Beberapa fungsi yang bisa dicek software canggih ini antara lain engine temperatur, atmospheric pressure sensor, battery voltage, lean angle sensor, intake air pressure, dan O2 sensor.
Cara memakainya pun mudah, tinggal sambungkan kabel ECU dengan data logger Yamaha Diagnostic Tools, yang tersambung port usb di laptop.
"Lalu putar kontak motor ke posisi On agar data ECU bisa terbaca oleh aplikasi," lanjut Royyan.
Setelah ECU terkoneksi dengan aplikasi, tinggal memasukkan nama mekanik pemeriksa dan kode motor konsumen.
Baca Juga : Ada Apa Nih? Kok Bos Ducati Corse Mendadak Kagum dan Sanjung Motor Yamaha
"Jadi datanya akan tersimpan, dan konsumen bisa melakukan pengecekan sistem injeksi di seluruh dealer Yamaha di Indonesia," jelas Royyan.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR