Yamaha Jupiter MX keluaran 2009 dijadikan kelinci percobaan.
Motor langsung dibawa ke mesin dynotest yang dipunyai Polaris Racing 99 di Jl. Kebon
Jeruk III, No. 99, Jakarta Barat.
Power standar Yamaha Jupiter MX pada pengetesan pertama mencapai 11,8 dk pada 8.380 rpm.
Baca Juga : Motif Helm Baru Scott Redding Bikin Ketawa, Bagian Depan Paling Lucu
Sedangkan torsi mentok di angka 11,18 Nm.
Hasil tes awal ini menjadi tolok ukur kemampuan motor untuk tes selanjutnya. Gede amat powernya?
Bisa jadi kalibrasi dinotesnya beda.
Hasil standar sudah didapat.
Baca Juga : Takjub! Pengusaha Bandung Koleksi Puluhan Motor Yamaha RX-King Langka
Selanjutnya, motor yang dipakai untuk kendaraan harian ini langsung dibongkar.
Makanya ubahan parts yang dipasangnya ini juga terlalu ekstrim.
“Piston yang berdiameter 62 mm juga tak terlalu riskan bikin mesin rewel di jalan,” jelas Agung.
Setelah hasil tes awal ini, setingan mesin berikut dengan parts baru yang sudah terpasang juga disesuaikan.
Namun penyesuaiannya juga enggak kelewat ekstrim.
“Namanya juga buat motor harian,” timpal Agung lagi.
Enggak banyak bicara, langsung motor kembali running di atas mesin dyno.
Motor digeber beberapa kali sampai teriak di rpm 8.000 lebih.
Hasil akhir power yang didapat memuaskan.
Power mencapai 24,2 dk dan torsi meraih 20,20 Nm.
Power naik 100% lebih, mantaf.
Dengan hasil power segini sebenarnya masih bisa naik lagi. “Iya, soalnya stroke masih standar.
Kalau ikut diganti atau custom ulang dijamin bisa lebih maksimal lagi,” semangat Agung yang bisa dihubungi di nomor 0857-8157-3606.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 750 th 2013
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR