Tapi, konsumen banyak mengkritik tenaga CB350F ini tak beda jauh dari mesin 2 silinder dengan harga yang jauh lebih mahal.
Baca Juga : Bahaya Gak Pakai Oli Mobil Buat di Motor? Setelah Dilakukan Tes Hasilnya Mengejutkan
Alhasil di 1975 dikeluarkan CB400F sebagai pengganti CB350F, tenaga yang lebih besar dipadu transmisi 6 percepatan ini dengan cepat diterima publik.
Apalagi dengan ubahan bore up sampai 490 cc maka CB400F ini bisa jadi motor balap handal.
Siapa sangka varian terkecil dari keluarga CB 4 silinder yang punya julukan Super Four ini bisa terus berkembang hingga mulai berevolusi pada 1989 dengan mesin DOHC 400 cc berpendingin air.
Basis mesin 400 cc jadi diterima di berbagai negara sebagai motor peralihan dari cc kecil sebelum naik ke moge sebenarnya.
Baca Juga : Blak-blakan, Ini Curhatan Dimas Ekky Setelah Race Moto2 Qatar 2019
Generasi CB400F ini berakhir di seri CB 400 Super Bol D'or NC42 Vtec REVO PGM-FI pada 2008.
Bangkitnya modifikasi café racer di Amerika, Eropa dan Australia membuat semua seri CB 4 silinder dari CB400,CB500, CB550, CB650 hingga CB750 dari generasi 70-an dan awal 80-an terus diburu.
Itu untuk dibangun karena karisma mesin 4 silinder Honda ini memang pantas dikagumi!
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 751 th 2013
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR