MOTOR Plus-Online.com- Honda CB seri CB175 dan CB200 sudah susah dicari di pasaran.
Beredar di antara kolektor kelas kakap saja, namaun di atas itu masih ada CB400F yang masuk secara tidak resmi untuk umum.
Kabarnya unit motor 4 silinder digunakan secara terbatas untuk kebutuhan Paspampres, Brimob hingga Polisi Militer.
Instansi pemerintah ini memang punya jalur khusus untuk memasukkan unit kendaraan dari luar negeri, jadi agak susah untuk melacak populasi CB400F di Indonesia.
Baca Juga : Memilukan, Driver Ojol Tutup Usia di Warung Kopi Usai Antar Penumpang, Saksi Mata Bilang Kelelahan
Baca Juga : Jadi Sedih, Motor Honda CBR Bekas Nicky Hayden Dijual, Segini Harganya
Tapi, secara tampilan masih mirip-mirip dengan CB200 dengan tangki segi lima, jok memanjang sampai bentuk lampu pun mirip.
Inilah keluarga produk Soichiro Honda untuk menjawab kebutuhan konsumen Amerika yang ingin motor ber-cc besar nyaman dikendarai dan praktis.
Setelah sukses merilis CB750K pada 1969 maka dibuat produk turunan lainnya seperti CB500 yang dirilis dari 1972 sampai 1974.
Huruf F di belakang angka ini merujuk ke mesin dengan 4 silinder yang diikuti lekukan 4 header krom meliuk ke kanan.
Baca Juga : Terciduk di Jalanan, Motor Trail Yamaha Siap Lawan KLX 150 dan CRF 150
Lalu liukan menyatu dengan knalpot model megaphone jadi sisi yang paling menarik dari CB400F yang generasi pertamanya dibikin dari tahun 1975 sampai 1977 ini.
Di generasi CB500F yang dibikin pada 1972, justru knalpotnya dibikin kanan kiri seperti generasi pertama kakaknyam, CB750.
Selanjutnya Honda mulai mengisi semua ceruk pasar dengan membuat varian di bawah CB500 yaitu CB350F pada 1972, saat itu inilah motor 4 silinder dengan kapasitas terkecil.
Tapi, konsumen banyak mengkritik tenaga CB350F ini tak beda jauh dari mesin 2 silinder dengan harga yang jauh lebih mahal.
Baca Juga : Bahaya Gak Pakai Oli Mobil Buat di Motor? Setelah Dilakukan Tes Hasilnya Mengejutkan
Alhasil di 1975 dikeluarkan CB400F sebagai pengganti CB350F, tenaga yang lebih besar dipadu transmisi 6 percepatan ini dengan cepat diterima publik.
Apalagi dengan ubahan bore up sampai 490 cc maka CB400F ini bisa jadi motor balap handal.
Siapa sangka varian terkecil dari keluarga CB 4 silinder yang punya julukan Super Four ini bisa terus berkembang hingga mulai berevolusi pada 1989 dengan mesin DOHC 400 cc berpendingin air.
Basis mesin 400 cc jadi diterima di berbagai negara sebagai motor peralihan dari cc kecil sebelum naik ke moge sebenarnya.
Baca Juga : Blak-blakan, Ini Curhatan Dimas Ekky Setelah Race Moto2 Qatar 2019
Generasi CB400F ini berakhir di seri CB 400 Super Bol D'or NC42 Vtec REVO PGM-FI pada 2008.
Bangkitnya modifikasi café racer di Amerika, Eropa dan Australia membuat semua seri CB 4 silinder dari CB400,CB500, CB550, CB650 hingga CB750 dari generasi 70-an dan awal 80-an terus diburu.
Itu untuk dibangun karena karisma mesin 4 silinder Honda ini memang pantas dikagumi!
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 751 th 2013
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR