Tengok bagian lengan ayun yang juga mengaplikasi milik Yamaha VZ250.
Dan, untungnya pemasangannya tinggal pasang, enggak pakai ribet tuh.
"Problemnya hanya di sok belakang yang masih pakai bawaan 0-Tracker.
Solusinya, musti digeser ke kanan sekitar 5 cm supaya presisi," tambah modifikator yang memang berasal dari Batu ini.
Selesai urusan bodi dan kaki-kaki, giliran mesin yang dijamah.
Kali ini, mekanik Ekomoto asal Pacar Keling, Surabaya yang kebagian mengilik mesin D-Tracker.
Engine dibore up menjadi 200 cc supaya pas dengan tampilan ala KTM 2012 yang galak.
"Prosesnya, hanya mengganti beberapa bagian seperti piston, klep pakai dari Honda Tiger, karbu, noken as Kawahara Racing dan poles lubang buang dan isap," terang Eko yang langsung menjajalnya di sirkuit road race di gelaran kelas supermoto beberapa waktu lalu.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 800th 2014
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR