Ngeri Larinya, Vespa P100TS Denpasar Ini Debut Pertama Tembus 38 DK

Motorplus,Rudy Hansend - Jumat, 15 Februari 2019 | 13:43 WIB
Toro

MOTOR Plus-Online.com- D on’t judge book by its cover.

Pepatah ini cocok untuk menggambarkan Vespa P100TS milik Gusti Made Dwi Guna Danatara yang akrab dipanggil Jaya.

Yup, memang Vespa small frame lawas ini bisa dibilang belum perfect secara tampilan.

Itu karena pengerjaan dikebut buat ajang dynotest di Indonesia Scooter Festival 2018 di Jogja beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Hebat! Video Trik Lolos dari Razia, Cuma Tunjukin Ini ke Polisi Tanpa Perlu Banting Motor

Baca Juga : Kawasaki Perkenalkan Motor Ninja ZX-10RR 2019, Siap Jegal Panigale V4R di WorldSBK

Meskipun agak terburu-buru, tapi pencapaiannya bisa dibilang sangat memuaskan dan mendapat juara 1 di kelas FFA Small Frame.

Hasilnya 38,6 HP di 8.000 rpm dan torsi maksimal 34,91 Nm di 7.750 rpm.

Diukur pakai Sportdyno milik Mototech Jogja, “Sebenarnya masih perlu dikulik lagi supaya bisa lebih dari itu.

Soalnya spek yang kurang lebih sama beberapa mekanik dari luar sudah bisa terukur di angka yang lebih tinggi,” beber Kadek Aryana alias Chaver dari 4 Speed Racing Denpasar.

Baca Juga : Jawaban AHM Kenapa Pasang Bendera Merah Putih Terbalik di Motor Moto2 Dimas Ekky?


Toro

Jaya gak mau tanggung menggarap Vespa pertamanya ini.

Segelondong crankcase merek Quattrini C200 asal Italia dipakai menggantikan mesin lama.

Perangkat ini tergolong high-end item di kalangan skuteris.

“Kruk as pakai merek yang sama, Quattrini juga,” tutur Chaver.

Baca Juga : Untuk Melawan NMAX Dan PCX Ini Fitur Dan Teknologi Matic TVS 150

Perangkat jeroan lain seperti gir rasio yang aslinya 3-speed sudah diganti 4 percepatan menggunakan part aftermarket.

Antisipasi kehilangan tenaga, satu set kopling MMW-Hartz4 bikinan Jerman diaplikasikan.

Part impor masih menjalar ke bagian lain, seperti blok silinder.

Cylinder kit merek Quattrini M200 dipasang supaya pas dengan penggantian crankcase.

Baca Juga : Hebat, Tim Moto2 Yang 'Berasal' Dari Indonesia Jadi Terkencang

 Diameter piston dari blok ini 67 mm.

Kalau digabungkan dengan panjang stroke kruk-as Quattrini yang 56,5 mm, ketemu angka kubikasi sekitar 199 cc.

Blok Quattrini M200 ini juga gak dibiarkan perawan.

“Cylinder head dipapas 0,5 mm, kompresinya ada di angka 11,7 : 1,” tukas Chaver.

Wow.. tinggi sekali, mungkin diukur seperti mesin 4-tak rumusnya.

Di bagian ini, Chaver malah pede part lokal.

“Magnetnya pakai Yamaha Jupiter-Z dengan sistem total loss DC,” jelasnya.

Otak pengapian menggunakan CDI BRT 24 steps, peruntukan buat Jupiter-Z juga.

DATA MODIFIKASI

Karburator : Keihin PWK 41
Knalpot : Custom
4-Speed Racing Denpasar : 0819-163-9111

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1023  th  2018

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular