Gak Cuma Bahayakan Pemotor, Truk Odol Bikin Susah Bangun Jalan Baru

Reyhan Firdaus - Jumat, 15 Februari 2019 | 08:15 WIB
Tribun Jabar
Sudah 10 truk nyungsep di tikungan ini di bulan Agustus

MOTOR Plus-online.com - Biar sudah diatur, masih banyak oknum Truk Odol di jalan raya Indonesia.

Apa tuh yang dimaksud dengan truk Odol?

Yup, ODOL di sini maksudnya  Over Dimension and Over Load alias truk kelebihan muatan dan ukuran.

Truk seperti ini, rawan bahayakan pengguna jalan raya seperti pemotor, karena rawan oleng dan ngeblong.

Selain itu, truk Odol juga bikin pusing Kementerian Perhubungan karena membuat pembangunan jalan baru jadi terhambat.

Baca Juga : Untuk Melawan NMAX Dan PCX Ini Fitur Dan Teknologi Matic TVS 150

Baca Juga : Hebat, Tim Moto2 Yang 'Berasal' Dari Indonesia Jadi Terkencang

Sebagaimana Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berdialog dengan para pengusaha dan asosiasi untuk mendapatkan solusi memberantas truk Odol.

Hal ini ia sampaikan saat membuka Rakernas Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) tahun 2019 di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Kalau kita bicara tentang Odol, kita harus bicaranya terintegrasi antara semua pihak baik itu owner, pemilik truk dan sopir," kata Menteri Budi di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

"Karena odol itu, cost kita untuk maintain jalan lebih banyak, sehingga uangnya tidak bisa dipakai untuk bangun jalan yang baru,” ujar Budi Karya Sumadi.

Baca Juga : Dimas Ekky Unjuk Motor Moto2 di Tes Jerez, Hujan Tanya Soal Bendera

 

malaqbi.com
Truk kelebihan beban rentan mundur saat di tanjakan

 

Menhub mengaku, dampak buruk dari truk odol yaitu menyebabkan peningkatan biaya perbaikan jalan. 

Padahal seharusnya anggaran tersebut dapat dipergunakan untuk membangun jalan baru. 

Karena itu keberadaan truk Odol harus diatur.

Namun begitu, Menhub menyebut bahwa pihaknya akan mengutamakan dialog dan tidak langsung melakukan penindakan.

“Saya bilang kepada pak Dirjen Perhubungan Darat dan Kakorlantas jangan dulu dilakukan penindakan, kita coba melalui dialog kita kasih waktu,” sebut Menteri Budi.

Baca Juga : Kaze 2-Tak Juara Asia Road Race, Powernya Gedean Mana Sih Dibanding F1Z-R?

“Perintah Presiden jangan menambah beban masyarakat. Dan kalau ada sesuatu, lakukanlah dialog. Kami selalu melakukan dialog," imbuhnya

Lebih lanjut Menhub akan memberikan apresiasi kepada pengusaha yang telah meninggalkan truk odol.

“Pengusaha yang telah menerapkan anti odol harus kita apresiasi, seperti yang ada di Pekanbaru," ucap dia.

Karenanya, dalam waktu dekat pihaknya bersama Dirjen Perhubungan Darat akan meninjau Pekanbaru sekaligus memberikan apresiasi.

Source : GridOto.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular