MOTOR Plus-Online.com- Teknologi injeksi pada setiap pabrikan motor pasti berbeda.
Itu untuk menawarkan kemudahan bagi pengendara dan pastinya mampu membuat irit bahan bakar.
Seperti pada injeksi Yamaha yang mengadopsi sistem Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI).
Diklaim membuat campuran udara dan semprotan bahan bakar selalu ideal setiap putaran mesin.
Baca Juga : Motor Dirampas Debt Collector di Jalanan? Langsung Lawan Saja, Pelaku Bisa Dijerat Pasal 368
Baca Juga : Siap-Siap Begadang, Catat Jadwal Lengkap Gelaran MotoGP Qatar 2019
Untuk throttle body (TB), Yamaha menanamkan banyak sensor untuk mendukung bacaan ECU agar akurat.
Di TB sendiri terpasang sensor Intake Air Temperature Sensor (IATC), Intake Air Pressure Sensor (IAPC), Throttle Position Sensor (TPS) dan pengatur langsam actuator otomatis Idle Speed Control (ISC).
TB sebenarnya tidak perlu dibongkar terlalu sering.
Namun pada beberapa motor, Yamaha yang mengadopsi YMJET-FI sering kali langsam motor sering mati.
Baca Juga : Bikin Masyarakat Tenang, Mata Elang Motor Diincar Tim Pemburu Preman
Langsam akan besar dan tiba-tiba mesin langsung mati.
“Aku rasakan Xeon RC langsamnya mati, makanya aku bongkar TB,” ucap Atfi Rizki Rioko yang jago bongkar motor sendiri.
Saat dibongkar benar saja, ISC sebagai pengatur langsam ditumpuki kotoran Actuator ini tertutup kotoran sehingga idle mesin terganggu.
Setelah semuanya bersih dan motor dihidupkan, langsam akan besar dan tiba-tiba mesin langsung mati.
Baca Juga : Mengejutkan! Balap MotoGP 2019 Belum Digelar, Ducati Bakal Depak Petrucci Diganti Bautista
Hal ini karena ECU perlu direset lebih dulu.
Setelah direset, atur kerenggangan ISC kembali karena toleransi kerenggangan ada diangka 0-3 mm.
”Bila kerenggangan di atas 3 mm, maka langsam terlalu kecil.
Namun jika ISC disetel tanpa ada kerenggangannya, putaran mesin terlalu tinggi,” tambah Atfi yang tinggal di Perumahan Jaka Sampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Mereset ECU juga akan menghilangkan kedipan Malfunction Indicator Lamp (MIL) di spidometer.
Jadi, setelah TB dibersihkan, ECU wajib direset dan dikalibrasi ulang dengan kode di Diagnostic Tools D54.
Motor pun kembali normal dan langsam sekarang.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 986 th 2018
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 986 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR