6. Nasib Pelaku Penusukan M Zaki
Akibat perbuatannya, Faesal Karim dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP, tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Saat ini Faesal Karim telah ditahan di Mapolres Bondowoso.
Sementara jenazah Zaki sudah dipulangkan ke rumah duka di Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee.
7. Sosok M Zaki
Awalnya polisi tidak mengetahui kalau korban merupakan pembalap motor nasional.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut akhirnya diketahui jika M Zaki merupakan pembalap road race nasional.
M Zaki lahir di Bondowoso 4 Oktober 1995, dan meninggal dunia dalam usia 23 tahun.
Selama hayatnya, M Zaki berkarier di balap motor nasional Motoprix hingga ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250.
Baca Juga : Pahit! Perjalanan Karir M Zaki di Dunia Balap, Kumpulkan Uang Receh Demi Jadi Pembalap Hebat
8. Duka Para Sahabat
Teman dan rekan M Zaki, para pebalap Indonesia seperti Galang Hendra, Wahyu Aji Trilaksana, Yoga Adi, Anggi Permana, Gerry Salim dan juga Dimas Ekky Pratama, turut ucapkan rasa dukanya.
Terlebih sososk pemilik tim Trijaya Racing, Rudi Hadinata yang akrab disapa Rudi Trijaya merupakan sosok yang menemukan talenta M Zaki saat masih pembalap pemula.
Pemilik tim Trijaya Racing tak kuasa mengungkapkan rasa sedihnya.
Dalam karier balapnya, almarhum M Zaki sempat bernaung dan meraih banyak prestasi ketika bergabung dengan Trijaya kurun 2010-2013.
Bersama Trijaya, M Zaki meraih predikat juara balap motor nasional.
Juara Pemula B (2010), Juara Pemula (2011), Juara Seeded Motoprix (2012-2013).
"Saya sangat kaget mendengar berita ini dari anak-anak tim, sampai saat ini masih belum bisa komunikasi dengan keluarga Zaki," ungkap Rudi Hadinata, Sabtu (16/2/2019).
"M Zaki merupakan sosok anak yang baik, penurut dan enggak aneh-aneh. M. Zaki juga termasuk anak yang berbakti kepada keluarga," tambah Rudi Hadinata.
Baca Juga : Breaking News! Balap Motor Indonesia Berduka, Mantan Pembalap Asia, M Zaki Meninggal Dunia
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR