Baca Juga : Video Pengojek Online Terlibat Kericuhan di Pasar Senen, Jalanan Mendadak Macet
Menggunakan pipa stainless steel ferritic 316, bagian sasis dipilih dua ukuran.
Untuk backbone dan downtube, aplikasi diameter 5 cm.
Sedangkan frame rigid di belakang pakai diameter yang lebih kecil, yaitu 2,5 cm.
“Membuat sasis stainless steel, 180 derajat sangat berbeda dibanding menggunakan pipa besi.
Baca Juga : Salut, Video Pelajar Perempuan Nekat Kejar dan Tabrak Pelaku Jambret, Mulut Korban Sampai Berdarah
Terutama pada saat melakukan welding.
Untuk pengelasan, kita pakai sistem TIG welding.
Karena karakter bahan ini mudah memuai, kita harus bikin bracket pada bagian yang dilas agar tetap center,” ungkap Andika.
Mengejar nuansa boardtrack, tangki minimalis disematkan di bawah sasis utama.
Baca Juga : Kolektor Bagi-bagi Tips Memilih Motor Yamaha RX-King, Kuncinya di Komstir
Volume dari tangki berbahan stainless steel ini hanya sekitar 5 liter.
“Mulai dari tabung penyimpan bahan bakar, sepatbor belakang, cover lampu depan, jok, cover aki dan lainnya terbuat dari plat stainless steel tebal 2 mm.
Semua kita finshing raw, cukup
DATA MODIFIKASI
Lampu depan : LED
Knalpot : Stainless steel by Kromwork
Footstep : Performance Machine
Brake : Performance Machine
Ban : Shinko 130/60-23
Kromwork : 0838-9999-0459
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 975 th 2017
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR