Awas! Busi Iridium Kalau Terlalu Panas Atau Dingin Cepat Mati ?

Motorplus,Rudy Hansend - Senin, 18 Februari 2019 | 13:00 WIB
motor plus

Baca Juga : Beneran Gak Sih Kalau Busi Iridium Bisa Bikin Bensin Jadi Makin Irit?

“Seharusnya seektrem-ekstremnya, tidak akan seperti itu.

Ada kemungkinan itu akibat busi mengalamai overheat sehigga insulator di dalam busi mengalami crack,” analisa Doddy Herdianto,Marketing Manager PT Denso Sales Indonesia.

Masih kata Doddy, pada busi standar, pembakaran idealnya itu terjadi ketika suhu ruang bakar sudah mencapai 450° C sampai 900° C.

Nah, jika pakai busi dengan spek lebih panas, maka performa mesin akan lebih cepat optimal, karena sebelum mencapai 450° C, sudah terjadi pembakaran yang ideal.

Baca Juga : Rossi HUT ke-40, Musuh Bebuyutan Aja Ngucapin, Kok Pembalap Ini Nggak?

“Namun dalam pemakaian yang lama atau suhu pembakaran mulai melebih batas idealnya, dikhawatirkan percikan api businya akan bias karena busi mengalami overheat.

Campuran gas bukan terbakar dari percikan busi, melainkan karena panas pada logam yang ada di ujung busi.

Imbasnya, pembakaran jadi tidak optimal dan akan membuat performa mesin menurun,” jelasnya.

Sebaliknya jika pakai busi yang lebih dingin, lanjut Doddy, performa mesin akan lebih lama mencapai tingkat optimalnya. “Karena pembakaran idealnya baru terjadi di atas 450° C,” tukasnya.


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 872 th 2015


Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular