Baca Juga : Heboh Oknum Polisi Tangkap Pemotor di Cikarang Gara-gara Lampu Depan, Korban Lain Ikut Komentar
" Makanya kami pun kawatir dengan viralnya berita ini, justru membuat masyarakat teredukasi berita Hoax.
Di video menyebutkan begini-begini, sementara dia tidak tahu bagaimana kejadian sebenarnya, " tambah Wibowo lagi.
Kasatlantas Polresta Banjarmasin tersebut juga menghimbau agar masyarakat lebih bijak lagi dalam mengirim atau menyebarkan berita.
" Karena kami kawatir, misalkan keluarga yang di video itu tidak melakukan hal tersebut, kan kasian juga mereka mendapatkan sanksi moral luar biasa lah," jelasnya.
Baca Juga : Sempat Ditawar Bule Rp 12 Juta, Mekanik Vespa Ini Ogah Jual Motor Langka Koleksinya
Sebelumnya, video pria yang disebut-sebut memukul polisi itu awalnya diunggah akun Twitter netizen @MegaSimarmata, Minggu (17/2/2019).
Dalam video tersebut, pria yang mengenakan pakaian hitam itu duduk di pinggir jalan raya ia dikerubungi oleh beberapa polisi yang sedang bertugas.
"Di lampu merah S Parman nih, ditilang malah mukul polisi," ujar lelaki dalam video.
Diketahui, lelaki tersebut telah melakukan pelanggaran dengan berhenti di zebra cross Polisi yang saat itu berjaga lalu memberikan peringatan untuk menilang.
Karena tak mau untuk ditilang, lelaki berbaju hitam itu malah memukul polisi dengan lokasi yang diketahui di daerah Tarakan
Pria tersebtu selanjutnya terlihat diborgol oleh pihak kepolisian pada hari Minggu 17 Feb 2019.
Pengguna jalan seorang anak muda memakai roda 2 melanggar tata tertib karena berkendaraan dengan menutup zebra cross atau garis pengguna penyebrang jalan.
Polisi ada di lampu merah Jalan Simpang 4 Tarakan akibat tidak mau ditilang, anak muda itu memukul polisi," tulis @MegaSimarmata
Artikel ini telah tayang di SURYA.co.id dengan judul Kasatlantas Klarifikasi Video Pria Nekat Pukuli Polisi yang Viral di Whatsapp, 'Tidak Ada Pemukulan'
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR