Yuk, kita lihat apa saja ubahannya?
Agar tenaga instan langsung didapat, aplikasi paketan bore up.
"Lebih cepat soalnya bila dibandingkan bikin boring baru," tambah Aldy yang masih kuliah semester 7 jurusan manajemen ini.
Baca Juga : Nih, Motor Mesinnya Terbalik Lebih Besar Dari Nissan All New Livina
Sengaja dipilih paket bore up SRP yang punya bahan lapisan keramik.
"Pistonnya berdiameter 61 mm, bikin volume silinder naik jadi 169,12 cc.
Kepala pistonnya sengaja saya buat flat dan dikasih jarak mendem sekitar 1mm agar kompresi tidak terlalu tinggi dan durabilitas tetap terjaga," cuap Freddy.
Mengimbangi kapasitas mesin yang sudah bengkak, semprotan debit bensin dari injektor standar tidak lagi mumpuni.
Gantinya dicangkok produk aftermarket yang juga merek SRP.
Injektor ini punya 6 lubang semprot, sehingga volume semprotan bahan bakarnya lebih banyak dan halus.
Per sentrifugal kopling ganda bawaan Honda Vario 125 dilengserkan dan diganti per Honda Zoomer.
Kelebihannya adalah saat akselerasi lebih halus dan tidak menghentak layaknya motor yang sudah upgrade CVT-nya.
"Benar-benar mengurangi hentakan. Padahal sudah upgrade CVT juga, meliputi penggantian pulley dan mangkok yang juga keluaran SRP," tutup Aldy sembari bilang rollernya pakai ukuran 12 gram.
HASILTEST DYNO
RPM Power (Hp) Torsi N-m
5.500 7,647 9,9
6.000 8,935 10,6
6.500 8,539 9,4
7.000 8,724 8,9
7.500 8,851 8,4
8.000 8,895 7,9
8.500 9,161 7,7
9.000 9,394 7,4
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 856 th 2015
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR