Banderolnya sekitar Rp 225 ribu.
Tapi, kalo cuma pake piston 67 mm, kan cc-nya cuma jadi 190-an cc bos.
"Big end-nya juga saya geser 6 mm. Naik-turun jadi 12 mm (6mm x 2), sehingga total strokenya jadi 66," cuapnya.
Geser big end yang diterapkan Chandra ada triknya, biar pen kruk as gak terlalu minggir banget ke bibir bandul kruk asnya.
Baca Juga : Nih, Motor Mesinnya Terbalik Lebih Besar Dari Nissan All New Livina
"Saya pake pen kruk asnya Yamaha V80.
Diamaternya lebih kecil 3 mm dari punya Jupiter (26 mm), yaitu hanya 23 mm," bebernya.
Karena pen kruk asnya lebih kecil, alhasil nyoak lubang dudukannya di kruk asJupiter untuk digeser keluar, tak terlalu banyak.
Oh iya, pemakaian stang seher V80 serta piston CBR 150R yang lebih pendek, juga bertujuan untuk mengakali bibir piston tidak nongol dari bibir liner.
Maklum, naik strokenya kan lumayan banyak.
"Trik ini bisa pake paking selembaran, atau tanpa paking," tutup Chandra.
Nah, untuk info lebih lanjut,langsung saja kontak MTj di nomor hp/WA : 0811-227871 atau (022) 601-5590.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 859 th 2015
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR