Begini Cara Bore Up Yamaha Jupiter-Z Untuk Turun Kelas Selembaran

Motorplus,Rudy Hansend - Rabu, 20 Februari 2019 | 15:51 WIB
Istimewah

MOTOR Plus-online.com- Nih, buat ente yang berencana turun di ajang balap gopek (500) meter pakai Yamaha  Jupiter-Z, bor!

Terutama untuk kelas bebas sid 250 cc paking selembaran.

Master Tjendana (MTj) yang bermarkas di Jl. Rajawali Sakti 2 No.9, Kel Dunguscariang, Kec Andir, Bandung (Jawa Barat), mau bagi-bagi jurus teknik dongkrak isi silinderJupiter jadi 232 cc.

Ente siapkan saja part-part yang dibutuhkan macam Honda CBR 150R, stang piston Yamaha V80, blok silinder dan sebagainya.

Baca Juga : Kasus Oknum Polisi Main Tilang Motor Lampu AHO, Akhirnya Bikin Miris

Baca Juga : Bekasi Mencekam! Video Dua Kelompok Geng Motor Tawuran, Darah Berceceran di Aspal

Oke, sebelumnya yuk mari coba kita hitung-hitungan dulu nih.

Istimewah

Sejatinya, Jupiter-Z mengusung bore x stroke =51,0 mm x 54,0 mm (110,25 cc).

Nah, kalau hanya dijejali piston CBR 150R standar (63,5 mm), kapasitas silinder hanya terukur 170,9 cc.

"Ini pake piston CBR 150Ryang 67 mm," beber Chandra Sopandi, juragan MTj yang banyak garap mesin-mesin pacuan balap.

Baca Juga : Solo Gempar, Driver Ojol Antar Pesanan, Tewas Tertabrak Motor Suzuki Bandit

Loh, emang ada diameter segitu?

Indonesia gitu loh, yang gak ada bisa dibikin ada.

Yaitu, pake piston af termarket buat CBR oversize 350.

Malah ada yang produk OEM Honda yang pernah EM-Plus ulas.

Baca Juga : Ini Yang Perlu Diperhatikan Ketika Motor Matic Menerjang Banjir

Banderolnya sekitar Rp 225 ribu.

Tapi, kalo cuma pake piston 67 mm, kan cc-nya cuma jadi 190-an cc bos.

"Big end-nya juga saya geser 6 mm. Naik-turun jadi 12 mm (6mm x 2), sehingga total strokenya jadi 66," cuapnya.

Geser big end yang diterapkan Chandra ada triknya, biar pen kruk as gak terlalu minggir banget ke bibir bandul kruk asnya.

Baca Juga : Nih, Motor Mesinnya Terbalik Lebih Besar Dari Nissan All New Livina

"Saya pake pen kruk asnya Yamaha V80.

Diamaternya lebih kecil 3 mm dari punya Jupiter (26 mm), yaitu hanya 23 mm," bebernya.

Karena pen kruk asnya lebih kecil, alhasil nyoak lubang dudukannya di kruk asJupiter untuk digeser keluar, tak terlalu banyak.

Oh iya, pemakaian stang seher V80 serta piston CBR 150R yang lebih pendek, juga bertujuan untuk mengakali bibir piston tidak nongol dari bibir liner.

Maklum, naik strokenya kan lumayan banyak.

"Trik ini bisa pake paking selembaran, atau tanpa paking," tutup Chandra.

Nah, untuk info lebih lanjut,langsung saja kontak MTj di nomor hp/WA : 0811-227871 atau (022) 601-5590.


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 859 th 2015

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular