“Klep EE aslinya punya mobil. Di payungnya memang ada logo EE.
Diameter payung klep isap 31 mm dan buang 25,5 mm,” jelas Mariasan Kocek yang dulu di JP Racing di Ciputat, Tangerang.
Klep ini memang batangnya lebih panjang.
Konsekuensinya harus main potong supaya ukurannya sama dengan punya motor matic atau bebek.
Namun kelebihannya diameter batang klep kecil alias sama dengan punya motor bebek atau matic seperti Yamaha Mio. Sehingga gesekan lebih ringan.
Meski harus main potong batang, namun harganya lumayan ringan.
Katanya sih pihak JP Racing menjualnya dengan banderol Rp 150 ribu.
Klep EE ini payungnya fleksibel.
Jika mau dibikin 29 mm bisa saja.
Tinggal kurangi saja lebar payung klepnya di tukang bubut.
Selanjutnya bibir payung klep tinggal dibentuk ulang menggunakan alat khusus agar sudutnya sesuai standar atau racing.
(3) KLEP GL PRO PLATINA
Pilihan lain bisa coba klep GL-Pro platina alias tipe lama.
Diameter payung klep in 31,5 mm dan ex 26 mm. Dipastikan cocok untuk mengejar tenaga di gasingan 11.500 rpm.
Harganya lumayan bersahabat. Seperti buatan Indoparts yang dilego kisaran Rp 70 ribu.
Untuk pemasangan klep ini, Chandra yang spesialis ubah klep itu kasih bocoran.
“Kemiringan klep isap dipasang 27,5 derajat, sedang kemiringan klep buang 32,5 derajat, kondisi ini jarak antar klep biar aman 5 mm,” jelas Chandra.
Namun menggunakan klep GL-Pro meski murah ada konsekuensinya.
Batang harus dipotong lantaran kepanjangan. Juga diameter batang klep lumayan gede, yaitu 5,5 mm.
Bandingkan punya motor bebek atau matic Mio asli hanya 5 mm.
KOMENTAR