Di malam dan Kecamatan yang sama, aksi begal terjadi di Jalan Radar Auri, Kelurahan Cisalak dengan korban satu pengemudi ojek online yang sedang berhenti lalu dipaksa menyerahkan hand phone.
Pengemudi ojek online yang tak diketahui identitasnya itu dibegal empat remaja yang juga menenteng celurit dan mengemudikan dua sepeda motor secara berboncengan.
Aksi begal ini menambah kasus begal di Kecamatan Cimanggis yang belum terselesaikan, yakni yang dilakukan enam remaja bercelurit pada (29/1/2019) dini hari di Jalan RTM Kelurahan Tugu.
Baca Juga : Biar Gak Bosenin, Marquez Latihan Roda Empat Hadapi Tes Pramusim Qatar
Saat itu, satu pedagang warung sembako terkena luka bacok, sementara satu pedagang Warkop harus merelakan handphonenya dirampas pelaku yang hingga kini masih buron.
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, telah angkat bicara terkait maraknya kasus begal di awal tahun 2019 yang dia sebut sebagai PR besar bagi Pemkot Depok.
"Harapannya agar polisi (Polresta Depok) cepat menangkap pelaku begal yang masih buron, tentu sangat berharap," kata Pradi Supriatna usai memimpin Apel di Balaikota Depok, Jumat (15/2/2019).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemilik Warkop Korban Begal di Cimanggis Mengaku Pelakunya Empat Orang Bawa Celurit
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR