"Kalau Anda berada di urutan kedua pada lap terakhir dan rekan setim Anda berada di depan, tidak masuk akal kalau Anda mengambil risiko tabrakan. Ducati selalu ingin menghindari risiko tersebut. Pada akhirnya, Marc Marquez bisa memanfaatkan situasi itu," tuturnya melanjutkan.
Ciabatti menilai komposisi duet Dovizioso-Petrucci tidak akan memiliki dinamika serupa.
Baca Juga : Banyak Yang Belum Tahu, Siapa Tuh ITDC Yang Gelar MotoGP Indonesia 2021?
"Saya bukan mengkritik Jorge karena hubungan kami rukun, dan dia pun saat itu tahu bahwa dia akan pergi dari Ducati," ujar Paolo Ciabatti.
"Hanya saja, menurut saya dua pembalap Ducati musim ini sudah paham dengan konsep yang kami inginkan. Saat ada satu pembalap yang lebih cepat, pembalap yang lain tidak boleh menghalanginya," pungkasnya.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR