MOTOR Plus-online.com - Kalau racun modifikasi sudah kuat, beragam cara dipilih untuk mengobatinya.
Seperti Andika Gunadarma, pemilik motor cafe racer sangar ini, yang punya cerita menarik.
Dimulai dari kenapa memilih moge supersport sebagai bahan, yang jarang dipilih builder lain di Indonesia.
Lalu asal-usul motor ini, yang pemilik sebelumnya rupanya tidak terduga.
Baca Juga : Buruan Hanya 38 Unit, Trail 250 CC Ini Cuma Dibanderol Rp 29 Juta
Baca Juga : Sejarah Terjadi, Mantan Pembalap MotoGP Juara Race 1 WSBK Australia
Pemilihan motor ini, dipengaruhi oleh builder motornya, Ram Ram Januar, owner White Collar Bike.
Andika disarankan untuk membeli motor sport sebagai bahan, karena Ram Ram ingin mencoba membuat motor custom dengan basic motor sport.
Mulailah Andika berburu motor sport untuk dipinang.
“Nemu di Depok milik seorang nenek yang tinggal di perumahan dalam gang" jelas Andika.
Baca Juga : Viral! Video Polisi Bubarkan dan Tangkap Motor Pengiring Mobil Jenazah, Sempat Terjadi Keributan
"Motor dengan kondisi masih oke dan lengkap, hanya akinya sudah mati,” ujarnya.
Setelah berhasil berpindah tangan, motor dikirim ke workshop Ram Ram yang terletak di Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya Andika sudah menetapkan konsep, yaitu café racer yang tidak terlalu ekstrim, dan tetap nyaman untuk dikendarai.
“Saya enggak mau potong rangka, karena hitungan dari pabrik sudah paling enak,” ujar salah satu founding father klub Café Racer Indonesia ini.
Proses dimulai menerondoli seluruh bodi, hingga menyisakan rangka, mesin, dan kaki-kaki.
Berdasarkan pesan Andika tadi, Ram Ram membuatkan subframe baru dari bahan besi, agar jok menjadi rata.
Subframe model teralis ini diberi kelir merah terang, yang kontras dengan warna bodi.
Pekerjaan selanjutnya ke bodi. Tangki dibuat ulang oleh Ram-Ram dari material aluminium, menyatu dengan bodi belakang sehingga membuat sebuah unibodi.
Baca Juga : Bikin Geram, Video Dua Motor Matic Honda Disikat Maling Sekaligus, Pelaku Pakai Jaket Ojol
Tangki ini kemudian dilapis karbon dengan warna biru gelap, tak jauh dari warna aslinya yaitu biru.
Unibodi terpasang pada frame dengan 4 buah baut.
Selama waktu pembuatan, Ram Ram membuat model dari tanah liat terlebih dahulu, agar hasilnya lebih presisi.
Buritan bergaris-garis ini juga full kreasi Ram Ram, di dalamnya ada stoplamp serta lampu sein di bawahnya.
Beralih ke part lain mayoritas masih menggunakan bawaan motor, seperti sistem pengereman dan kaki-kaki.
Untuk suspensi hanya di-rebuild lagi dan pelek standar hanya di-repaint, serta dibalut ban dual purpose Pirelli MT60.
Agak unik café racer menggunakan ban ini, namun menurut Ram Ram ban ini cocok digunakan oleh Andika yang senang turing.
Kemudian ada yang unik soal headlamp. Terdapat empat lampu sekaligus pada bagian ini.
Baca Juga : Ngakak Banget! Video Pria Berkostum Spiderman Naik Vespa dan Geber-geber Sambil Joget
Terdiri dari Daymaker LED 5 inci, foglamp kuning, dan dua proyektor kecil.
“Awalnya kalau boleh lampu depan ini agak terang karena motor saya yang dulu lampunya redup, malah dipasang 4 lampu di depan sama Ram Ram,” gelak pria berkumis ini.
Soal tempat duduk, Ram Ram memasang jok kulit dan tingginya disesuaikan dengan tinggi badan Andika.
Urusan mesin dibiarkan standar, tenaga 600 cc 4 silinder segaris dirasa lebih dari cukup.
Hanya dibuatkan knalpot custom. Tapi karena tidak ada oksigen sensor setingannya jadi agak ngaco.
Lantas otak mesin dimanipulasi dengan tambahan piggyback PC V.
“Sekarang lumayan mesinnya enggak panas-panas banget,” tambahnya.
Selesailah café racer yang memakan waktu pengerjaan kurang lebih satu tahun ini.
Setelah jadi, motor ini beberapa kali dibawa Andika riding Jakarta-Bandung bolak-balik dan masih aman.
Data Modifikasi :
Ban depan: Pirelli MT60R 120/70-17
Ban belakang: Pirelli MT60RS 170/60-17
Bodi: Aluminium Unibodi
Sepatbor depan: Standar lapis karbon
Sepatbor belakang: Karbon
Tangki: Aluminium lapis karbon
Subframe : Stainless Steel
Knalpot: Custom WCB
Headlamp: LED
Tombol: KTC
Piggyback: Power Commander V
Kabel gas: Yamaha Xabre
Regulator: Yamaha YZF-R25
Sein: Aftermarket
Spion: Aftermarket
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR