MOTOR Plus-online.com - Wacana kebijakan motor masuk jalan tol mendapat tanggapan pro kontra dari berbagai pihak.
Salah satu penolakan mengenai wacana ini dilontarkan oleh aktor, presenter, penyiar radio, sekaligus motorcycle enthusiast.
Surya Dini, atau biasa disapa Surya Insomnia menolak keras wacana motor masuk tol tersebut.
"Gue melihat, masalah safety di Indonesia ini masih berasal dari rules alias peraturan. Bukan karena kesadaran dari pribadinya masing-masing. Your safety is your own risk," buka Surya.
Baca Juga : Indonesia Siap Gelar MotoGP dan WSBK, Bos Dorna Kasih Komentar Mengejutkan
Baca Juga : Heboh! Video Pemotor Tegur Keras Polisi Karena Melanggar Lalu Lintas
"Sorry to say, belum siap untuk di Jakarta diterapkan hal tersebut. Pertama, masalah safety. Kedua, masalah psikologis dari pengendaranya," bilang pria mantan penunggang Harley-Davidson Sportster 844 ini.
Selain itu, masalah sarana dan prasana di jalan tol tersebut juga kurang mendukung untuk para pemotor.
"Salah satunya adalah kondisi jalanan di jalan tol enggak sepenuhnya mulus. Pelek mobil saja bisa bengkok terkena lubang, apalagi pengendara motor," lanjutnya saat ditemui dalam acara Nongkrong Bareng Shoope, di salah satu cafe di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019)
Yang terpenting, infrastruktur dan regulasinya harus benar-benar disiapkan.
Baca Juga : Nahas! Tabrakan Adu Banteng, Dua Pemotor Langsung Meninggal di Tempat
"Untuk tol khusus motor, di Bali emang sudah ada. Dan ada partisi untuk motor. Namun dengan segala risikonya ditanggung sendiri. Padahal meski motor tetap stabil dibawa di 140-160 km/jam, badan pengendara pasti tetap goyang-goyang," tambah Surya.
Terakhir, Surya menegaskan penggunaan safety gear harus berdasarkan kesadaran masing-masing.
Bukan hanya karena ada petugas, kita diwajibkan menggunakan helm.
Tapi memang atas dasar kesadaran diri kita masing-masing.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR