Baca Juga : Video Tips Memilih Knalpot Racing, Biar Enggak Kecewa Suaranya
Sedangkan mobil pelumasnya rata-rata boleh ganti sampai 5.000 km.
Trus ada yang bilang beda panas mesin motor dan mobil, katanya mesin motor lebih panas.
Hehehe itu alasan yang mengada-ngada juga.
Karena suhu optimal pembakaran antara mesin mobil dan motor sama.
Baca Juga : Intip Koleksi Motor Reino Barack, Calon Suami Artis Syahrini yang Tajir Melintir
Kalau dibilang mesin motor lebih panas ya nanti sehernya bisa macet loh.
Karena suhu mesin mobil dan motor tetap dijaga optimal di angka 90 derajat.
Lewat dari itu bisa overheat.
Kecuali motor balap ada yang sampai di atas 100 derajat celcius, itu pun pembalapnya berusaha nahan gas.
Baca Juga : Colok Komponen Seharga Rp 5000 Ini, Dijamin Aki Motor Gak Bakal Ngedrop
Nah, yang perlu diperhatikan justru jenis mesinnya.
Karena oli mobil menggunakan kopling kering, olinya juga harus di gunakan di mesin motor yang koplingnya kering.
Misalkan motor matic yang transmisinya CVT koplingnya kering, jadi bisa pakai oli mobil.
Karena oli mobil termasuk JASO MB alias kopling kering.
Sedangkan motor bebek atau sport yang kopling basah olinya JASO MA.
Tapi, ada juga loh motor sport yang koplingnya kering.
Motor Aprilia jalanan 250 cc ada yang kopling kering.
KOMENTAR