Baca Juga : Hasil Tes Celah Busi, Tebak Lebih Bagus Rapat Atau Renggang?
Dan motor ini nantinya akan saya gantung di rumah untuk hiasan dinding ruang tamu saya,” senyum Diaz yang juga dikenal di kalangan penggemar mobil hotrod.
Sadar kalau Suzuki Stinger T125 ini termasuk langka, Diaz pun ogah mengubah bagianbagian motor, termasuk mesin.
Semuanya dibiarkan standar.
“Hanya saja, tangki bawaan saya panjangkan ke belakang sekitar 8 cm,” tunjuk Diaz.
Alhasil, jok pun kudu diubah jadi single seater, bersanding dengan buritan buntut tawon handmade.
Ciri classic café racer, makin kuat setelah fairing handmade dari bahan fiberglass dipasang.
“Semua ubahan ini tanpa mengubah terlalu banyak rangka.
Sekadar membuatkan dudukan-dudukan baru saja untuk kustom bodywork- nya,” tutup Diaz.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 987 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR