Baca Juga : Hasil Tes Celah Busi, Tebak Lebih Bagus Rapat Atau Renggang?
Oli cepat masuk ke sela-sela, demi menghindari macetnya setang seher.
“Naik stroke agar bisa mendapatkan power yang diinginkan.
Meski hanya naik 1,1 mm, power motor terasa padat.
Dan torsi bisa didapat di rpm lebih rendah, sangat membantu pada putaran bawah,” papar Indra.
Karburator bawaan motor digeser, gantinya pakai Keihin PWK 41 Pro Series.
Tujuannya agar debit udara dan bahan bakar bisa lebih deras.
Setingan pilot jet 60 dan main jet 170.
Ini dia salah satu yang paling penting di dalam mesin.
Rasio yang mentransfer tenaga ke roda belakang dicak ulang.
Salah cak bisa bikin lari motor aneh.
Akhirnya didapat rasio gigi I (12/24), gigi II (18/28), gigi III (20/25), gigi 4, 5 dan 6 dibiarkan standar.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 987 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR