"Masing-masing pelaku begal punya perannya, DN dan YR berperan sebagai eksekutor dan satu pelaku yang saat ini masih DPO (Daftar Pencarian orang) berperan sebagai joki," ungkap Rahmat.
Terakhir, kelompok begal ini berhasil merampas dua ponsel milik korban bernama Ricky (18). Kejadian yang terjadi dini hari itu bermula ketika korban tengah berkendara seorang diri di Jalan Kalibaru, Desa Tridayasakti.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba hujan turun cukup lebat dan memaksa korban berteduh di sebuah bangunan di pinggir jalan.
Tidak lama setelah itu, ketiga pelaku datang menghampiri dan langsung mengancam korban yang bernama Ricky (18).
Baca Juga : Jangan Sembarangan, Begini Tips Buka Pulley Depan Motor Matic, Awas Crankcase Pecah
"Korban lagi neduh, langsung tiga pelaku datang dan mengancam korban dengan senjata tajam jenis celurit," ungkap Rahmat.
Korban yang ketakutan kemudian menyerahkan dua unit ponsel merk Xiaomi Redmi Note 5A warna Gold dan uang Rp 50 ribu.
Namun, pelaku rupanya tidak puas ketika berhasil merampas ponsel, mereka kemudian memaksa menyerahkan kunci motor milik korban.
"Ketika meminta kunci motor, korban berusaha melawan lalu satu pelaku DN langsung mengayunkan senjata tajam celurit ke tubuh korban sehingga melukai perutnya," jelas dia.
Baca Juga : Enggak Semua Pengepul Oli Jahat, Oli Bekas yang Dikumpulkan Ternyata Dijadikan Ini
Source | : | Tribunjakarta.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR