MOTOR Plus-Online.com- Memang sih, anak paling doyan dibonceng di depan.
Ia lebih leluasa memandang dan pergerakannya lebih bebas.
Nggak heran, anak-anak lebih sreg dan merengek minta dibonceng di depan kalau kita mau ngajak mereka riding.
Tapi, itulah bahayanya lebih gede.
Baca Juga : Kabar Peluncuran Yamaha NMAX Facelift 2019 Semakin Kencang, Pihak Yamaha Kasih Kode Keras
Baca Juga : Kawasan Menteng Mencekam, Video Perempuan Pemotor Ngamuk Kejar Petugas Dishub, Kaca Mobil Dipukul
“Anak gue seneng bener tuh kalau diajak jalan-jalan sore, apalagi kalau naik motor.
Pengennya duduk di depan, biar bisa lihat dengan jelas,” jelas Muhammad Taslim warga Bukit Cirendeu Tangerang Selatan.
Pada saat diajak jalan, tentu si anak sangat senang dan orang tuanya pun senang karena anaknya nggak rewel.
“Disarankan, membawa atau membonceng anak lebih baik di belakang pengemudi dan diikat kain atau sabuk khusus.
Baca Juga : Warga Cilegon Histeris, Motor Yamaha NMAX Luka Parah, Pemotor Patah Tangan Tertimpa Pohon Tumbang
Ini bertujuan agar anak aman dari terpaan angin dan debu,” jelas M. S.
Ibrahim menambahkan, “Bonceng anak di depan, apalagi yang udah gede, pastinya menghalangi pandangan.
Riding position juga terganggu dan sulit melihat panel-panel instrument,” tambah Ibrahim.
Baca Juga : Sadis! Test Ride Honda Gold Wing F6C, Sekali Gas Bikin Dengkul Gemetar
“Oalah, pantes aja gue suka ditegur pengendara lain karena lupa mematikan lampu sen setelah belok.
Rupanya gara-gara panel spidometer terhalang sama kepala anak gue toh...,” aku Taslim lagi.
Untuk anak yang lebih kecil, bahaya juga menghadang.
Anak kecil belum bisa beradaptasi maksimal di keseimbangan saat riding.
Baca Juga : Curhat Putri Diana, Suka 'Gatel' Kalau Lihat Motor Sport 250 cc
Ia kurang bisa mengantisipasi bahaya.
Misal saat kencang lalu mengerem agak mendadak, ia bias terjengkang karena pegangannya belum kuat.
Juga saat menghadapi jalanan bumpy.
Mempersilakan anak di posisi depan juga sama aja menjadi tameng hidup.
Baca Juga : Cuma Sediakan Duit Rp 10 Ribu, Sil Kruk As Honda Vario Gak Ngiler Lagi
Terpaan angin dari depan langsung menghantam si anak.
Ia bisa terkena radang paru-paru dan terkena penyakit lainnya.
Sebetulnya, dalam kaidah safety riding, anak-anak dilarang naik juga dibonceng pakai motor.
Tapi, melihat situasi saat ini memang sulit dihindari.
Baca Juga : Dikaruniai Anak Kedua, Eks Pembalap Moto2 Beri Nama Unik Untuk Anaknya
Paling bisa ya kita minimalisir resiko celaka.
Yap, paling praktis, ‘memaksa’ anak untuk tetap dibonceng di belakang.
Ingat, anak adalah harta yang tak terhingga bagi kita semua.
Jangan sampai menyesal kemudian lo. Salam bangga bermotor!
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 925 th 2016
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR