“Untuk tanah adalah milik masyarakat yang akan bebaskan. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah Bantul untuk melihat tata ruang wilayahnya,” jelasnya, Senin (4/3/2019).
Keindahan pemandangannya akan mendukung, integrasi pada wisata pantai di Gunungkidul.
Budi pun membayangkan jika tebing-tebing di sekitar kelok tersebut bisa diukir menjadi semacam relief layaknya Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.
“Bisa diukir menjadi ornamen macam-macam, seperti pantai Pandawa, ini nanti bisa melibatkan seniman dan akan kami lihat,” katanya.
Baca Juga : Walau Pernah Disakiti, Yulia Anggraeni Blak-blakan Enggak Trauma Naik Motor
Adapun kelok ini juga disebut-sebut, bisa menimbulkan multiplayer efek pada masyarakat.
Hal ini seperti kelok 9 dan 44 yang berada di Padang.
Di kawasan kelok tersebut bisa menghidupkan wisata dan rumah makan, namun tetap memperhatikan estetikanya.
Baca Juga : Dunia Balap Berduka, Pembalap Sekaligus Vokalis ini Meninggal Dunia
“Yang jelas adalah memperindah tebingnya itu dengan sentuhan seni. Kalau ada yang melintas menjadi pendukung area wisata di Gunungkidul,” urainya.
Pasti udah enggak sabar yak menunggu hasilnya?
Source | : | TribunJogja.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR