Ubahan drastis pada motor RX-King Cobra milik Erik ini, tentu berkat sokongan bengkel dan toko spare part miliknya.
Erik menjelaskan yang telah diubah, mulai dari karburatornya yang telah diganti dengan PWK 28 Sudco Fullset Intake Manifold.
Membran atau katub buluh (reed valve) juga diganti menggunakan VForce, magnet YZ racing, serta block head YZ buatan Thailand.
Untuk kaki-kaki shock depan Yamaha Byson, swing arm oval kreasi Bursa Karbu Jogja, serta shock belakang dengan YSS 340 tabung.
Untuk head lamp ia memasangkan lampu led custom, dan tangki original RX-King keluaran terakhir 2008.
"Yang paling banyak memakan biaya modif RX King saya lebih ke sektor mesin, karena spesifikasi racing semua," ujarnya.
Erik menuturkan, hasil modifikasi mesin yang digarap bengkelnya, pernah membuat RX-King bisa melaju hingga kecepatan 170-180 km per jam.
Kecepatan maksimal itu diterapkannya, saat ada proyek oprekan dari pemilik asal Jakarta, yang menghendaki kualitas untuk touring.
Baca Juga : Intip Dari Dekat, Sirkuit Mandalika Jadi Host MotoGP Indonesia 2021
Source | : | TribunJogja.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR