Baca Juga : Brutal! Geng Motor Sadis Berulah di Cianjur, Seorang Pemuda Putus Tangan Setelah Tangkis Senjata Tajam
Koordinator Paguyuban Becak dan Betor Bangil dan sekitarnya, Henry Sulfianto, mengatakan becak dan betor ini peminatnya sudah semakin sedikit.
Ia dan teman-teman lainnya, menginginkan sebuah perubahan.
Ia meminta DPRD Kabupaten Pasuruan, untuk mengusulkan pengadaan angkutan lingkungan (angling) ke Pemkab Pasuruan.
"Angling ini sudah berjalan di Blitar dan Tuban. Bentuknya seperti bajai di Jakarta," ungkap Henry.
"Kondisi kendaraannya juga ramah lingkungan. Kami menilai ini sangat cocok di Pasuruan," tambahnya.
Henry mengakui sejauh ini betor tidak dianggap sebagai angkutan umum, bahkan dianggap membahayakan pengemudi dan penumpang.
"Kalau angling kan aman. Bentuknya juga safety dan meminimalisir kecelakaan. Kami berharap, aspirasi kami ini diperhatikan oleh anggota dewan," jelas Henry.
"Kami ingin sebuah perubahan dan aspirasi kami ini direalisasikan," sambungnya.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR