Hasilnya power makin besar ke rpm tinggi.
Tapi kekurangannya, gas baru banyak terbuang dan kurang bertenaga di rpm bawah.
Nah, belajar dari kekurangan model lubang buang model kotak, akhirnya muncul lubang buang model kipas.
“Model kipas memiliki kelebihan, power bawah tidak terlalu ngempos,” jelas Chandra yang bengkelnya di Jl. Rajawali Sakti No. 9, Bandung, Jawa Barat itu.
Baca Juga : Jadi Motor Koleksi, Intip Sejarah Perjalanan Kawasaki Kaze di Indonesia, Mana yang Paling Diburu?
Power bawah tidak terlalu ngempos karena karena memiliki TAK (Time Area Kotor) yang kecil.
Anak muda zaman sekarang bilang akselerasi seperti dijambak jin.
Karena gas bakar (bensin-udara-oli samping) tidak banyak terbuang.
Boleh dikatakan tidak terlalu boros bensin.
Kelebihan lain lubang buang model kipas, “Memiliki TAM (Time Area Murni) besar walau tidak sebesar TAM exhaust model kotak,” jelas Chandra yang rajin olahraga alam itu.
Bahkan Chandra bergaya hidup sehat dengan tidak makan daging alias vegetarian.
Jadi, model kipas sebenarnya untuk memperbaiki kekurangan model lubang kotak.
“Power makin bertekanan atau makin ngisi di rpm tinggi.
Tapi, di rpm bawah tidak terlalu ngok,”ucap Chandra yang senang berbagi ilmu walau hidupnya masih mendambakan pasangan hidup itu.
Yang mau belajar lebih jauh, doi bersedia dihubungi di 0811-2278-71
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1015 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR