Petinggi Ducati MotoGP Anggap Lima Tim Pabrikan Enggak Ngerti Aturan

Niko Fiandri - Selasa, 12 Maret 2019 | 12:05 WIB
sport.sky.it
Spoiler Ducati GP19 di MotoGP Qatar bukan bagian aero fairing

MOTOR Plus-Online.com - Ducati MotoGP akhirnya ngomong yang menganggap dua komponen di Ducati GP19 ilegal.

Kemenangan Andrea Dovizioso yang pakai Ducati GP19 di MotoGP Qatar Minggu lalu (10/3/2019) sempat diprotes.

Tim Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia mengajukan protes ke FIM (Federasi Balap Motor Dunia).

Lima pabrikan itu protes karena Ducati GP19 yang dianggap pakai komponen terlarang di MotoGP Qatar.

Baca Juga : Dipecundangi Andrea Dovizioso di Lap Terakhir, Marc Marquez Kasih Jawaban Mengejutkan

Baca Juga : Keren Nih! Video Presiden Joko Widodo Naik Motor MotoGP Versi Massal

Komponen ini spoiler untuk ban belakang dan spoiler untuk cakram depan.

Spoiler ban belakang dan cakram depan disebut sebagai bagian aero body atau aero fairing.

Aturan teknik FIM di halaman 232 menyebutkan aero fairing harus satu kesatuan.

Aero fairing di MotoGP tidak boleh dipisah-pisah.

"Aneh, komponen spoiler kan bukan aero fairing. Sebelum kami pasang dua komponen itu, kami pun tanya ke juri teknik FIM," jelas Paolo Ciabatti, Direktur Support Ducati Corse, tim Ducati MotoGP kepada www.as.com.

GIUSEPPE CACACE /AFP/as.com
Paolo Ciabatti, Direktur Ducati Corse, nganggap yang protes enggak mengerti

Paolo gerah dianggap memakai komponen yang melanggar aturan.

"FIM membolehkan. Mereka saja yang enggak paham," serang Paolo.

Spoiler di ban belakang berguna untuk menjaga suhu ban karena tekanan ke aspal.

Prinsipnya spoiler di ban belakang Ducati GP19 supaya kondisi ban bisa dijaga sampai akhir balap.

Spoiler di cakram depan untuk bikin adem piringan rem.

Danilo Petrucci, rekan setim Dovizioso, yang menggunakan spoiler cakram depan. 

Stabilnya suhu cakram akan mengamankan pembalap supaya enggak nyelonong saat late braking.

Cakram akan kelewat panas kalau ada tekanan terus menerus dari kampas rem.

Panas cakram motor MotoGP bisa mendekati 800 derajat celcius.

Waduh, suhu 800 derajat celcius melebihi temperatur mesin.

"Tuduhan itu bisa bikin tim ragu. Tapi, peduli amat dengan protes itu. Kami masih tetap sesuai aturan kok," tutup Paolo.

Ducati enggak menyerah dengan kondisi di MotoGP Qatar.

Source : as.com
Penulis : Niko Fiandri
Editor : Niko Fiandri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular