Kok Bisa Motor 2-tak Malah Lemot Setelah Blok Silinder di Boring

Motorplus,Rudy Hansend - Senin, 10 Juni 2019 | 18:05 WIB
motor plus
boring yamaha

MOTOR Plus-Online.com- Lari motor 2-tak malah jadi lemot setelah blok silinder diboring.

Ceritanya begini, setelah pemakaian piston habis oversize 1.00, pengen dikembalikan ke ukuran standar lagi.

Pemah coba nyari blok silinder baru, tapi ya itu,seperti nyari jarum dalam tumpukan jerami.

Ya terpaksa ambil langkah tanam boring ulang ke tukang bubut.

Baca Juga: Bikin Melongo, Pesaing Yamaha Byson Dijual Murah di JFK 2019, Mesin 250 Cc Harga Cuma Rp 25 Juta

Baca Juga: Polisi Larang SPBU Melayani Pemotor Yang Pakai Knalpot Racing

Mungkin, trik ini juga sering dilakoni para pembesut motor 2-tak.

Terutama yang spare partnya sudah langka macam Suzuki RGR, Honda NSR, Yamaha RX-Z dan sebagainya.

Usut punya usut, setelah diperhatikan model boringannya, temyata ada yang aneh dengan bentuk lubang portingnya (inlet, exhaust, transfer dan boost port).

"Biasanya posisi lubangnya yang di boring,suka tidak presisi dengan lubang di blok silindemya. Baik ukuran, arah dan kehalusannya," bilang Chandra Sopandi Tjensie, punggawa Master jendana (MTj) di Jl.Rajawali Sakti No.9, Dungusearian, Andir, Bandung,Jawa Barat.

Itulah yang menyebabkan berkurangnya tenaga atau power motorseeara drastis sekali.

Soalnya, otomatis membuat proses isap maupun transfer eampuran gas, serta pelepasan gas hasil pembakaran jadi tidak optimal lagi.

"Bahkan pemah ada kasus,motor 2-tak sampai tidak ada tenaganya sarna sekali. Itu kan sarna saja pemborosan biaya dan waktu," tukas Chandra.

Mendapati fenomena itu, Candra yang menekuni mesin 2-tak dari era 90-an, punya solusi jitu dalam mengatasinya.

"Kami punya mesin milling dan teknisi yang bisa bentuk lubang-Iubang tersebut sarna dengan aslinya (standar). Dijamin 99% persis kayak semula," yakin Candra yang bisa dikontek di 0811-227871 atau atau (022) 601-5590.

Ongkos boring ulang di MTj untuk bebek 2-tak kayak Yamaha Force-l!FIZR,

Suzuki Satria 120R hanya dikenai Rp 450 ribu.

Sedang jenis sport macam RX-King dan Ninja 150 yang pakai blok KIS, dikenai Rp 500 ribu.

Sementara Ninja 150R atau KRR, Rp 750 ribu. Lalu, untuk motor langka kayak RGR, RX-Z dan NSR dibanderol Rp650 ribu.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 859 th 2015

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Niko Fiandri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular