Agar Gak Keliat Bantet Kawasaki D-Tracker 150 Pakai Pelek 17 Inci

Motorplus,Rudy Hansend - Sabtu, 23 Maret 2019 | 17:00 WIB
Kawasaki 0-Tracker 150

MOTOR Plus-Online.com - Kawasaki D-Tracker 150 sengaja didesain untuk memenuhi kebutuhan bikers yang doyan tampilan supermoto.

Namun para penunggang motor jenis ini banyak yang mengeluhkan pemakaian ring roda 14 inci sebagai bawaan.

Itu karena dianggap membuat motor terlihat bantet dan tak sedap dipandang mata.

Solusi termudah untuk membuat D-Tracker tampak lebih kekar, yakni mengganti lingkar ring roda dengan ukuran 17 inci.

Baca Juga : Gak Ada Ampun! Bos Geng Motor Sadis Ditembak Mati Tim Polres Jakarta Barat, 2 Celurit Disita

Baca Juga : Kronologis Harley-Davidson Tabrak Warga di Kebumen sampai Meninggal, Korban Terpental Gak Bergerak

Penggantian diameter roda ini tidak akan menemui banyak masalah, tinggal siapkan lingkar roda baru beserta jari-jari.

Sedangkan teromol, bisa memanfaatkan teromol bawaan D-Tracker.

Tetapi, ternyata masalah tidak selesai sampai di situ, sebab harus ada penyesuaian lagi di sektor final gear.

Gir Kawasaki 0-Tracker 150

Kondisi ini dikarena perubahan diameter roda akan berpengaruh dengan kinerja mesin.

Baca Juga : Tabrak Warga Sampai Meninggal di Kebumen, Ini Alasan Konvoi Harley-Davidson Sering Dikawal Polisi

"Itu biar kinerja mesin lebih optimal. Terutama akselerasinya," tandas Ahmad Prasetyo,mekanik bengkel Arthur Motor yang berlokasi di JI. Raya Bojonggede No. 32, Bogor, Jawa Barat.

Jika final gear tak diganti pastinya napas motor setiap pergantian gigi atau transmisi, jadi pendek-pendek.

Makanya, sproket belakang itu musti diseting ulang lagi bro.

"Final gear standarnya D-Tracker 14/41 mata, diubah jadi 14/38 atau 14/39 mata. Sehingga napas mesin lebih panjang.

Baca Juga : Cara Murah Bikin Lampu Utama Jadi Lebih Terang, Begini Lho Caranya

Apalagi buat jalur perkotaan yang banyak jalan di atas aspal dan jarang menemui trek menanjak, wajib hukumnya.

Beda dengan penggunaan motor di tanah yang banyak mengandalkan torsi," tegas Tyo.

Salah satu masalah lagi yang muncul, ukuran gir lebih kecil buat D-Tracker sulit dicari di pasaran.

Namun jangan khawatir, sobat bisa beli alternatif gir variasi lain di speed shop.

Lalu, bawa ke bengkel bubut untuk menyesuaikan dudukan lubang bautnya agar bisa dipasang di D-Tracker.

Biar nggak salah, bawa gir standar saat proses pembubutan biar bisa presisi. Mudah toh!

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 757 th 2013

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular