Tenaga Motor Matic Injeksi Gak Habis-habis, Ini Trik Memilih Knalpot Aftermarket

Motorplus,Rudy Hansend - Jumat, 22 Maret 2019 | 15:10 WIB
knalpot racing skubek

   

MOTOR Plus-Online.com- Ganti knalpot racing memang jadi obat paling mujarab buat meningkatkan akselerasi motor.

Baik itu mesin standar atapun yang sudah dibore up.

Nah, buat mesin standar injeksi macam Yamaha Mio J, jangan sembarangan pasang knalpot.

Itu, biar tenaga nggak ngedrop.

Baca Juga : Cuma Yamaha Tim MotoGP Yang Gak Protes Motor Ducati, Ada Apa Nih?

Baca Juga : Kronologis Harley-Davidson Tabrak Warga di Kebumen sampai Meninggal, Korban Terpental Gak Bergerak

“Makanya, sebelum pasang harus pilih knalpot racing yang spesifikasinya sesuai dengan mesin standar bawaan motor,”

ujar An-an Kuda sebagai Racing Manager PT Anantha Berkat Jaya sebagai Produsen Knalpot R9.

Pada dapur pacu untuk skubek Mio Series injeksi harus diperhatikan betul utamanya ukuran diameter leher knalpot.

“Misal, buat knalpot mesin standar Mio J.

Baca Juga : Bocor! Harga Kawasaki Ninja 250SL Terbaru, Dibanding Daerah Lain Bandung Paling Murah

Amannya pilih diameter lubang exhaust 22 mm - 26 mm, enggak boleh lebih,” wanti An-an Kuda.

  

kanlpot Skubek Injeksi

Kalau diameter pipa sampai lebih besar, akibatnya gas buang langsung meluncur ke luar.

Sehingga tak timbulkan tendangan balik. Ini yang bikin mesin jadi lost power.

Berbeda dengan mesin yang sudah bore up. Justru butuh pipa yang lebih besar.

Baca Juga : Lebih Fokus Dagang Dibanding Balapan, Hafizh Syahrin Dikecam Warga Malaysia

Misal, jika kapasitas sudah bore up sampai 150 – 200 cc, bisa pilih pipa yang 28 mm.

Tapi, kalau kapasitas di atas itu, bisa 29 mm lebih.

“Intinya meyesuaikan dengan kapasitas mesin saja,” wanti An-an lagi.

Begitu juga leher model leher knalpot, panjang-pendeknya juga mempengaruhi akselerasi.

Baca Juga : Benarkah Servis Motor PCX 150 Lebih Diutamakan Dibanding Matic Honda Lain?

Untuk knalpot dengan leher panjang, karakternya buat kejar putaran atas.

Sebaliknya, kalau leher knalpot pendek, cocok buat kejar gasingan mesin bawah dan menengah.

Jadi sesuaikan dengan kebutuhan Terakhir!

Pastikan pipa dan badan knalpot hingga silincernya mempunyai panjangnya sama dengan knalpot standar.

Baca Juga : Duh, Dipastikan Ada Yang Hilang Dari Motor Ducati di MotoGP Tahun Ini

"Tujuannya, biar volume knalpot racing itu mirip dengan knalpot standar bawaan motor," tutup pria yang kenyang dengan pengalaman di dunia balap ini.

 

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 769 th 2013

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular