Tahap terakhir, yakni pemberian pernis ke permukaan cat.
Pelapisan pernis tujuannya agar cat terlihat lebih kinclong dan juga melindungi lapisan cat dari berbagai macam gesekan.
Ingat! Pengeeatan menggunakan cat semprot kalengan, harus pakai pernis model cat semprot kalengan juga.
Jangan gunakan pernis untuk cat oplosan.
Baca Juga : Maniak 2-Tak Mesti Tahu Beda Yamaha RX-King Mastar Vs King Cobra
Hal ini untuk menghindari resiko kerusakan pada lapisan cat.
Itu karena pemis yang tidak bisa menyatu pada cat.
Proses penyemprotan pernis pun,sama dengan cat.
Semprot tipis-tipis agar terlihat rapi dan tidak ada penimbunan yang membuat cat bIeber.
Proses pengeeatan, membutuhkan kondisi serta tempat pengeeatan yang kondusif. Itu agar hasil yang didapat bisa maksimal.
Hindari mengecat pada kondisi hujan, bidang yang akan dicat berlapis minyak, tempat pengecatan berdebu, juga mengecat pada malam hari.
Karena, hal tersebut bisa menghambat proses pengecatan dan menurunkan kualitas pengecatan.
"Bersihkan dulu semua permukaan yang akan dicat. Kalau kondisi tempat pengeeatan berdebu dan tidak ada solusi lain, sebaiknya siram bagian lantai. Ini musti dilakukan agar debu dari bawah tidak terbang terhembus angin dan menempel dilapisan cat. Kalau mengecat di malam hari lebih baik dihindarkan" kata Tomi.
Untuk membuat pola garis pada bidang yang akan di cat,
Tomi menyarankan agar membuat pola terlebih dahulu dengan selotip kertas.
Karena bahan ini lebih mudah dieabut, serta tidak meninggalkan noda di bidang yang dieat.
Untuk gambar,Tomi menyarankan untuk membuat pola dengan cutting tickeragar proses pengeeatan lebih mudah.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 757 th 2013
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR