Yadi mengatakan sudah melakukan riset sebelum menggeser dudukan sokbreker ini.
"Riset awalnya itu saya pakai adapter pemundur di bagian bawah dulu, baru setelah itu riset geser dudukan atas sokbreker," ucap Yadi.
"Setelah itu didapat ukuran menggeser dudukan sokbreker atas yang tepat, yaitu 4,5 cm. Dengan pergeseran tersebut rebound sokbreker jadi lebih aktif serta membuat kinerja sokbreker jadi enggak terlalu stress seperti saat posisinya masih tegak, yang biasanya bikin sokbreker cepat kaku," lanjutnya lagi.
Baca Juga : Dicap Motor Cina Trail Suzuki DR 150 Diprediksi Nasibnya Sama Dengan Thunder 125
Untuk melakukan penggeseran posisi dudukan sokbreker ini memang terbilang sedikit rumit.
"Pengerjaannya kira-kira 3-4 jam, karena perlu dibawa ke tukang bubut untuk membuat baut baru lalu dilas. terakhir juga harus mencoak bodi bagasi motor," kata Yadi.
Selain itu, pastikan posisi sokbreker yang sudah digeser simetrsi dan kuat ya.
Untuk sokbrekernya, menurut Yadi bisa sekalian diganti dengan yang lebih keras.
Baca Juga : Saking Lamanya Lampu Merah, Pemotor Bisa Pasang Standar dan Matikan Mesin
"Karena posisinya sudah miring, jadi sokbreker bisa lebih main. Saya sudah coba pakai sokbreker yang lebih keras, hasilnya memang lebih kaku tapi ada mainnya dan enggak bikin badan sakit," ucap pria yang hobi utak-atik sokbreker ini.
Gimana, tertarik mencoba trik seperti Yadi Arcadia ini?
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR