Rossi mengatakan bahwa dia sempat merasa berada pada level yang sama dengan pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow.
Namun, pada akhirnya, performa motor Yamaha yang dia tunggangi hanya bisa membawanya finis kelima, sementara Crutchlow finis di urutan ketiga.
Meski merasa cukup senang berhasil finis di tempat kelima, Rossi tak menampik bahwa Suzuki cukup kuat pada MotoGP Qatar 2019 pekan lalu.
"Saya senang (dengan hasil ini) karena itu adalah balapan yang bagus, tetapi masalahnya kami (Yamaha) finis di belakang Ducati, Honda, dan juga Suzuki. Masalahnya adalah Suzuki sangat kuat di sini," ucap Rossi yang dikutip dari Crash.net.
Baca Juga : Sadis Bebek 2-Tak Balap Liar Mesin GP125 Power di Atas Sport 250 cc
"Cal juga kuat, Cal (dengan saya) ada di level yang sama. Namun, yang jelas, peningkatan paling besar memang ada pada Suzuki," kata dia lagi.
Meski masih finis di bawah Ducati dan Honda, tak bisa dipungkiri bahwa Suzuki kini memiliki keunggulan di tikungan.
Keunggulan itulah yang berhasil ditampilkan GSX-RR milik Alex Rins selama beraksi di Sirkuit Losail.
Rins yang mengawali start dari grid ke-10 berhasil melaju dan finis di depan Valentino Rossi.
Baca Juga : Gak Kalah Sama Yang Kebeli Rumah Mewah, Driver Ojol Ini Naik Matik Ratusan Juta
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR