Makanya konsep belalang ala board tracker dibuat halus khas hasil seni Jogjakarta.
Baca Juga : Hukuman Berat Biker Honda PCX 150 yang Arogan Stop di Pintu Palang Kereta Api
Semisal bentuk tangki sederhana model semi tear drop, namun dibungkus dengan pelat sebagai ciri visual yang sedap dipandang.
Bentuknya kayak punggung belalang yang memiliki banyak otot,terkesan kuat. Ini sekaligus menguatkan detail-detailnya.
Begitu juga dengan sepatbor belakang dan cover sasis belakang. Nuansa tegas dengan tekstur garis kuat terpancar jelas.
Materialnya pakai pelat yang dibuat kasar dalam finishing-nya, sehingga terlihat lebih berkarakter. Sesuai belalang yang kuat dalam segala macam kondisi.
Baca Juga : Mainan Baru Andrea Dovizioso, Sepeda Ducati Seharga 4 Yamaha NMAX
Pilihan konsep board tracker tersirat apik pada model suspensi depan. Kesan bentuk kuat penuh energi terlihat apik dengan sentuhan springer variasi yang kontras dengan kelir silver.
Termasuk model knalpot kustom dengan hiasan tembaga, makin memiliki karakter.
Makin unik pemakaian setang variasi yang pemasangan terbalik. Sekilas terlihat seperti bull horn alias tanduk banteng.
Weleh-weleh, jadi belalang bertanduk nih, hehehe... Salut deh sama kreativitasnya.
Boleh acung 4 jempol nih! Tak heran jika motor Pamungkas ini sukses menyabet juara pertama dalam kelas CCW Kustomfest 2014 Bike Build Off,
dan berhak atas hadiah utama berangkat ke Mooneyes - Yokohama Hot Rod Custom Show 2014 di Jepang.
Waaa.... Selamat ya bro!
DATA MODIFIKASI
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 816 th 2014
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR