Baca Juga: Sekaligus Tiga, Nih Pembalap Indonesia Bikin Ramai MotoGP Italia
Kalau produk aftermarket, pake 2 bulan aja peyang,” tutur Andi, salah satu pembesut Honda Scoopy FI asal Depok yang mesinnya sudah diupgrade dengan cara main kompresi plus porting saluran masuk dan buang.
Ah, masa sih? Nah, iseng-iseng EM-Plus coba jajal beberapa roller aftermarket yang cukup mudah ditemui di pasaran.
Semuanya ada 4 merek yang merupakan brand lokal.
Baca Juga: Lagi Rame Yamaha NMAX Pakai Setang Telanjang, Modalnya Murah Banget
Tak perlu disebutin deh, pasti sobat juga bisa menerka.
Yang warna hitam oleh produsennya diklaim punya performa 4 kali leb-
ih kuat dibanding 3 produk lainnya, serta lebih kuat 1,5 kali dibanding roller standar skubek Honda.
Pengujiannya sederhana saja, keempat merek roller tersebut dengan bo-
bot yang sama, yakni 10 gram, dipasang di Honda Vario 110 yang masih standar pabrik.
Tiga brand ditempatkan di posisi paling depan sesuai arah rotasi puli, yakni yang warna hitam, krem, dan coklat muda.
Baca Juga: Gagah, Motor Matic Kembaran Yamaha Aerox 155, Pakai Setang Telanjang dan Monosok Tengah
Konon di bagian tersebut menurut beberapa mekanik, gesekannya lebih kuat dibanding jalur di sebelahnya.
Lama pengujian dipatok 2 minggu saja, waktu yang singkat tersebut kami anggap cukup untuk melihat suatu produk kuat atau tidak dalam menahan gesekan.
Karena sudah bisa menampakkan keausan, itu baru di motor standar, loh.
Hasilnya silakan lihat gambar 3.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 819 th 2014
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR