Baca Juga : Heboh Larangan Naik Motor Sambil Merokok, Pakai GPS dan Mendengarkan Musik, Polisi Bilang Gak Masalah
Makin jadul, rem depan-belakang nggak pakai produk modern, tapi drum brake dari H-DXL 1957.
Estetika old racingnya dapat khan?" bangga Rudi.
Detailing motor ini memang asyik diapresiasi langkah handmade dan pencarian spare part tua bikin penikmat custom salut Elmu tekuk pipa dan dan ketok pelat dilakoni serius.
Demikian juga rangka direhab ulang ala XL boardtracker.
Baca Juga : Bikin Nangis, Cerita Bapak Tua Tukang Ojek ke Penumpangnya, Tengah Malam Masih Mengais Rejeki
Setelah itu merancang tangki slim 01 skool dan wadah oli. Diikuti detailing spare part.
Roda dipilih 2,50x19 milik H-D tua plus karet Avon SM 4,00x19.
Ini berlaku untuk depan belakang, Iho!
Semua dipilih ban relatif kecil karena memang punya roh motor balap.
Baca Juga : Kisruh Kemenangan Ducati di MotoGP Qatar Berujung ke Persidangan, Hasilnya Bikin Deg-degan
"Gambarannya, ini bukan tunggangan chopperis santai pakai ape hanger tadi die harder yang suka kecepatan, menembus kota dan hang out dengan para speed junkie," gambar Rudi.
Detailing motor ini juga sip. Rudi banyak memilih produk legendaris kategori collector item.
Saringan udara di karbu dipakai milik H-D WL dan fender belakang enggak kalah langka dari produk Indian lawas.
Cheers for FPGI
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 706 th 2012
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR