MOTOR Plus-online.com - Musim balap MotoGP 2019, Johann Zarco resmi membela tim KTM.
Pembalap asal Perancis itu memang nampak kurang maksimal menunggangi KTM.
Berbeda saat dirinya masih membela tim satelit Yamaha.
Di seri pembuka MotoGP 2019 yang digelar di sirkuit Losail, Qatar, Zarco hanya sanggup finis ke-15.
Baca Juga : Gak Ada Ampun! Bos Geng Motor Sadis Ditembak Mati Tim Polres Jakarta Barat, 2 Celurit Disita
Baca Juga : Cara Murah Bikin Lampu Utama Jadi Lebih Terang, Begini Lho Caranya
Hal itu memunculkan rasa kecewa dari bos KTM, Pit Beirer.
Beirer mengingatkan pembalap andalannya itu untuk mengubah gaya balap secepatnya.
Pasalnya, motor satelit Yamaha berbeda dengan motor KTM yang saat ini dikendarainya.
Proses adaptasi dengan motor RC16 KTM juga terbilang biasa saja.
Baca Juga : Tabrak Warga Sampai Meninggal di Kebumen, Ini Alasan Konvoi Harley-Davidson Sering Dikawal Polisi
Beirer mengakui kalau Zarco memang membutuhkan waktu untuk proses adaptasi.
Zarco diminta untuk membenahi gaya balap untuk tampil kompetitif dan bisa bersaing dengan pembalap lain.
Zarco nampak kesulitan dan belum bisa memecahkan masalah saat tampil di Doha.
Dia nampak kurang nyaman bersama motornya.
Baca Juga : Kemenangan di MotoGP Qatar Berujung Protes Keras, Ducati Bakal Tuntut Balik Tim Lain?
Rasa gugup pasti akan muncul saat pembalap merasakan hal yang kurang nyaman di atas motor," buka Beirer seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Beirer mengingatkan Zarco kalau motor KTM jauh lebih agresif dibanding motor di tim satelit Yamaha.
"Saya kagum dengannya saat terus bertahan di balapan dan finis.
Sekarang kami bisa bekerja memperbaiki situasi.
Baca Juga : Persaingan Motor Trail Listrik Makin Panas, Honda Perkenalkan CR Electric
Kami tahu tak bisa menanganinya pada akhir musim nanti.
Kami akan segera mencari solusi dan akan menikmati momen hebat bersama Zarco," tutup Beirer.
Source | : | Tuttomotoriweb |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR