MOTOR Plus-Online.com- Pasang ring di alur kepala piston memang mudah. Cuma biar gampang, part terdiri dari 3 ring di mesin 4-tak atau 2 ring di mesin 2-ketuk, tetap ada aturan.
Jangan sampai terbalik susunan atau posisinya yang berakibat fatal.
“Paling rawan saat pasang ring kompresi yang terdiri dari dua macam ring. Pertama paling atas, lalu ring kompresi kedua adanya di tengah antara ring kompresi pertama dengan ring oli,” ujar Syahbani alias Ujang Bani, mekanik Bany Motor.
Ring kompresi pertama agak terang dibanding ring kedua.
Baca Juga : Garing Coy Suara RX-King Andre Stinky Taulany Dijual Cuma Rp 25 Juta
Baca Juga : Sangar... Ini Kah Bentuk Asli Motor Yamaha NMAX Facelift 2019?
Tugasnya menahan kompresi, juga menyalurkan panas pembakaran. Pasangnya yang ada tulisan menghadap ke atas.
Kalau ada tirus di bagian dalam, tirusnya menghadap atass edang ring kompresi kedua, biasanya warna fisik agak gelap.
Bentuk lingkar luar atau bibir samping ring kompresi biasanya meruncing di bawah tugasnya menyapu pelumas di permukaan liner.
Juga tidak bikin kotoran menumpuk di bawah ring. Makanya jangan sampai terbalik.
Baca Juga : Ancaman Ducati Juara di MotoGP Qatar Bisa Batal, Petruci Disalahkan
Baca Juga : Driver Ojol Curhat Usai Antar Bakso Orderan Artis Nikita Mirzani, Akhirnya Terbongkar Sifat Aslinya
Berikutnya pasang ring ketiga atau ring oli.
Terdiri dari susunan ring tipis atas (rel samping), ring gelombag (pengantar) dan diapit lagi ring tipis bawah.
Tugas ring oli memberi pelumas pada liner, juga menyekap oli yang terlalu banyak di liner.
Setelah ring dipasang ke seher dengan tahap susuan ring oli pertama kali, disusul ring kompresi kedua dan pertama,langkah berikut mengatur posisi celah ring di alur piston.
Tujuannya meminimalisasi kebocoran kompresi bila gap ring tersusun satu garis.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 658 th 2011
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR