Baca Juga : Tegang, Video Marc Marquez Kabur Tinggalkan Motor di FP4 MotoGP Argentina, Gara-gara Rantai
Berbeda kalau ngarahnya ban slick, beber Riza, Marketing Development Manager PT Suryaraya Rubberindo Industries, pabrikan karet bundar FDR, Cileungsi, Jawa Barat.
Kerugian akan dirasakan kalau lebih memilih ban racing skubek paternnya sedikit, malah mengarah ke slick alias botak.
Seandainya hujan, apalagi sampai air menggenang yang kembangannya sedikit, air jadi penghambat.
“Akan licin bahaya jadinya,” pasti Riza ada lagi yang bisa merugikan skubekers harian kalau menggunakan ban racing compound.
Baca Juga : Mau Kredit Motor Yamaha NMAX 2019 Modif Dealer? Syarat Mudah dan Cicilan Ringan
Usia pakainya jauh lebih pendek dibanding karet bundar yang memang untuk harian alasannya jelas kok karena compound kompetisi sangat lembek supaya mendapatkan traksi maksimal ke aspal.
“Karena compoundnya lembut ban racing jadi cepat habis. Seandainya ban harian bisa dipakai 1 tahun, ban racing paling lama 2 bulan untuk jarak yang sama dengan harian,” ungkap Dodi.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 659 th 2011
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR