MOTOR Plus-Online.com - Curah hujan tinggi patut kita waspadai.
Sebab, hujan tak hanya bisa menimbulkan penyakit pada tubuh.
Tapi, juga bisa ke tunggangan kesayangan. Lho kok?
Motor kan banyak kandungan logamnya.
Baca Juga : Akhirnya Terungkap Dealer Motor Mempermainkan Konsumen Demi Keuntungan
Baca Juga : Konsumen Dipersulit Beli Motor Baru Secara Tunai di Dealer Honda, Pihak AHM Bilang Hoax
Nah, air hujan itu mengandung kadar asam yang bisa menyebabkan karat pada logam serta melunturkan pelumasan pada komponen motor.
Ada beberapa bagian motor mesti diperhatikan saat musim hujan.
Contohnya standar tengah dan samping, rem hingga kabel gas, kopling, rem dan chooke atau cuk.
"Kadang kerjanya suka seret lantaran pelumasannya kering atau luntur," bilang Ari, kepala mekanik AHASS Bintang Niaga di JI. Mayor Oking, Cibinong, Jawa Barat.
Baca Juga : Gawat Nih! Penampilan Jorge Lorenzo Jeblok, Gara-Gara Masih Kesakita
"Tetapi, pada selongsong kabel yang dilengkapi penutup kayak di motor-motor keluaran sekarang," lanjut Ari, pelumasan kering atau luntur jarang terjadi.
Namun faktor usia pakai yang lama, ditambah cuaca yang kadang panas trus ditimpa hujan, bisa saja membuat pelumasan didalamnya kering.
"Yang paling sering seret duluan biasanya kabel cuk. Karena komponen ini suka jarang dipakai.
Asal mesin gampang dihidupkan, cuk tidak dioperasikan.
Baca Juga : Belum Juga Yamaha NMAX Facelift Keluar, Honda PCX Tampang Baru Nongol
Baca Juga : Stok Yamaha NMAX Menumpuk, Apakah Sekarang Tidak Laku Lagi?
Akibatnya, pelumas di dalam kabel cepat mengering," terang Ari.
Nah, bila ente mendapati kinerja kabel cuk di motor kesayangan sudah mulai seret, sebaiknya segera dah dilumasi ulang jika masih memungkinkan.
Sebab kalau kerak atau karat pada kabel sudah terlalu parah, biasanya akan susah untuk dilumasi.
Biar enggak tanggung, kabel gas,kopling hingga remnya sekalian dilumasi juga. Kala melumasi, sebaiknya kabelnya dilepas.
Baca Juga : Belum Juga Yamaha NMAX Facelift Keluar, Honda PCX Tampang Baru Nongol
"Biar pelumasnya gampang turun hingga ke ujung kabel," saran Ari.
Cara melumasinya, ambil plastik es batu yang ujung buntunya dibolongi sedikit.
Lalu masukan salah satu ujung kabel ke bolongan plastik es batu tadi,kemudian ikat pakat karet gelang.
Selanjutnya tengadahkan plastik yang sudah dimasukkan kabel yang akan dilumasi ke atas.
Baca Juga : Stok Yamaha NMAX Menumpuk, Apakah Sekarang Tidak Laku Lagi?
Setelah itu, semprotkan penetran terlebih dulu ke dalam plastik tadi secukupnya sembari kabel ditarikulur berulang-ulang.
Tujuan pemakaian penetran ini untuk merontokkan kerak atau karat pada kabel dan bagian dalam selonsongnya.
Jika yakin keraknya sudah rontok,baru deh tuangkan oli mesin baru e dalam plastik.
Ulangi menarik-ulur kabel selama beberapa kali, sampai pelumas turun hingga ke ujung kabellainnya.Gampang kan?
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 774 th 2013
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR