Sayangnya, part racing aftermarketnya belum tersedia, makanya dipakai kepunyaan YZF-R15.
"Dengan menggunakan rotor aftermarket YZF-R15, bobot magnetnya hanya menjadi 350 - 400 gram,” ungkap mekanik dari Duta Motorsport (DMS) itu.
Untuk menggunakan rotor kepunyaan YZF-R15 butuh beberapa modifikasi agar bisa dipakai di GSX-R150.
Baca Juga : Nostalgia Yamaha F1Z Daytona Underbone 2-Tak Terganas di 1998, Geberan Dewa Road Race
Salah satunya, memindahkan rumah magnet standar GSX-R150 di rotor aftermarket YZF-R15 dengan cara di las.
“Saat di las, harus sambil didinginkan menggunakan oli, agar rotor tidak melengkung kepanasan,” tambahnya.
Setelah rotor sudah terpasang, giliran mengubah posisi sensor pulser yang menempel di crankcase.
Untuk dudukannya pick upnya, dipakai bahan aluminium dural dengan tebal 1,5 cm.
Baca Juga : Memilukan, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Setelah Terlibat Kecelakaan Motor dengan Truk
"Sedangkan, untuk celah renggang antara pick up dengan sensor pulser diberi 1 - 1,2 mm,” bilang pria yang ngebengkel di Jl. M. Hasibuan No. 60, Bekasi, Jawa Barat.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR