Sang sopir terlihat dihujani bogem mentah oleh massa yang sudah kesal.
"Pengendara mobil itu sempat dihakimi oleh warga sekitar. Dia sempat dipukuli dan kaca spionnya dirusak karena kabur beruntung ada polisi dan petugas Dishub kalau enggak mobilnya bisa dibakar massa," kata Kuswanto.
Baca Juga : Salut! Club Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru Hibur Korban Penembakan di Masjid kota Christchurch
4. Alasan Sopir Fortuner Melarikan Diri
Dari keterangan polisi, sopir mobil tersebut melarikan diri ketika mobilnya akan diderek.
Mobil Fortuner tersebut akan diderek petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan lantaran parkir sembarangan.
"Itu mobil tadi kan parkir mau diderek petugas Dishub. Dia ketakutanlah jadi agak ngebut. Ngebut ketemu anggota Polsek mau diberhentikan. Dia jadi nabrak mobil Polsek," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Kasto dikutip dari Tribunnews.
Sang sopir panik, karena takut mobil milik majikannya akan diderek petugas.
Baca Juga : Jadi Irit BBM Sekalian Servis Minta Setelan Klep Direnggangkan Sedikit
5. Tidak Ada Laporan Polisi dari Korban
Tidak ada korban yang membuat laporan polisi, lantaran sang sopir bertanggung jawab terhadap kerusakan mobil polisi dan kendaraan lain yang ditabrak olehnya.
6. Sopir Tidak Dalam Pengaruh Narkoba Atau Alkohol
Menurut Kapolsek Cilandak, sang sopir Fortuner tersebut tidak dalam pengaruh narkoba ataupun alkohol.
"Gak (bawa narkoba), sudah clear," kata Kasto.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR