Santo, warga RW 7 ini sekedar mampir untuk mencuci sepeda motornya.
"Kalau banjir di sini memang sudah sering. Tahunan pasti itu banjir. Kalau kali meluap, di sini pasti banjir.
Jadi saya sudah sering manfaatkan banjir untuk cuci motor. Lumayan jadi bersih motor saya. Ini anak saya juga sekalian main air," katanya pada TribunJakarta.com, Selasa (2/4/2019).
Anto, warga lainnya juga ikut mencuci motornya di samping Santo.
"Di sini memang sering. Jadi saya mampir aja sekalian bersihin motor di sini. Manfaatin banjir istilahnya," ungkapnya.
Baca Juga : Parah, Seorang Kakek Menggadaikan Honda BeAT Rentalan Demi Hal Ini
Berbanding terbalik, Surono, warga lainnya yang menggunakan mobil justru lebih memilih untuk menunggu banjir surut.
Hal ini guna menghindari kerusakan pada mobilnya.
"Saya sudah dari setengah 5 tunggu di sini. Mau parkir mobil tidak bisa. Dari pada rusak mobilnya kalau saya paksakan masuk, lebih baik saya tunggu surut saja," tuturnya.
Pantauan TribunJakarta.com, masih banyak warga yang melewati jalan ini sebagai akses.
Baik yang berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor.
Beberapa pengendara sepeda motor juga ada yang lebih memutar arah untuk menghindari genangan banjir.
Saat ini, pompa mobile milik Sudin Sumber Daya Air (SDA) sudah datang untuk memompa air genangan agar cepat surut.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR